PILIHAN
Pemprov Riau: Penyesuaian Iuran BPJS Tunggu Laporan Putusan MA
BUALBUAL.com - Mahkamah Agung (MA) akhirnya membatalkan kenaikan iuran BPJS Kesehatan sebesar 100 persen. Keputusan inipun disambut positif oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir menjelaskan, bahwa tahun ini Pemprov Riau sudah mengalokasikan dana untuk membayar penerima bukan iuran (PBI) BPJS se-Riau sebesar Rp156 miliar. Yang artinya, apa bila kenaikan iuran BPJS Kesehatan dibatalkan, maka alokasi dana yang telah disiapkan dalam APBD Riau 2020 tersebut akan berlebih.
"Dengan dikeluarkannya keputusan MA ini, berarti nanti ada sisa dana. Sebab kami sudah mengalokasikan Rp156 miliar, nah nanti apakah sisa dana lebih itu akan dipakai untuk menambah jumlah kuota PBI atau dialihkan untuk kegiatan yang belum terpenuhi, kita rapatkan dulu," kata Mimi di Kantor Gubernur Riau, Selasa (10/3/2020).
Kendati demikian, Mimi mengaku belum mengetahui secara pasti mengenai pembatalan kenaikan iuran BPJS Kesehatan tersebut. Sehingga sejauh ini, pihaknya masih menunggu laporan atau pemberitahuan mengenai hasil keputusan MA tersebut untuk menyesuaikan dengan kondisi terbaru.
"Secara resmi kami belum dapat laporan. Artinya kami untuk sementara ini masih tetap merujuk pada aturan lama tentang alokasi dana untuk PBI. Nanti kalau sudah baru disesuaikan," tukasnya. (Mcr/rat)
Berita Lainnya
Aparat Negara Malaysia, Amankan 8 Pemancing WNI dari Karimun-Batam Kepri
MEMANAS! Lima Fakta Dibalik Pembunuhan Pekerja di Papua oleh KKB
Caleg Bawa Nama Petahana Bisa 'Tak Laku di Jual'
Tes CPNS untuk Riau Diundur, Berikut Jadwalnya
Hamil Lima Bulan, Anggota Brimob Dilapirkan Kekasihnya MN, ke Propam Polda Riau
Bawa Uang Sinilai Rp350 Ribu, Anda Bisa Kuliah di STAI Ar-Ridho, Berikut Jadwal Pendaftarannya?
Ini Pernyataan Sikap Massa Aksi Bela Islam Jilid II di Riau
Tim Tuan Rumah (ELITE. FC) Keluar Sebagai Juara I Turnamen Futsal Kecamatan GAS Cup II Dalam Rangka HUT RI 71 Tahun
Pasca Gempa Lombok BAZNAS Siak Galang Dana
Pesan Wardan Di Malam Ke 3 Ramadhan
Hilang Selama Dua Hari, Warga Inhil Bawak Sayur dari Tembilahan ke Lubuk Kempas Ditemukan Tak Bernyawa Dalam Pompongnya Sendiri
Yang Makar Itu Megawati Di Era Gus Dur Kata Rachmawati