PILIHAN
Pergi ke Batam , Warga Afghanistan dan Pakistan Menjadi Gigolo
BualBual.com - Batam, Sungguh malang nasib kedua pengungsi asal Afghanistan ini, Khadam Husain (23) dan Ali Husen (19). Kedua imigran pencari suaka ini mengaku mendapatkan informasi bahwa tinggal di Batam, Kepulauan Riau, menjanjikan.
"Saya sudah dua tahun di Jakarta, mengira hidup di Batam lebih enak dari pada di Jakarta, makanya memberanikan diri datang ke Batam," ucap Khadam pengungsi asal Afghanistan saat mendatangi Kantor Imigrasi Klas I Batam, Jumat, 9 September 2016.
Ia mengungkapkan, temannya yang terlebih dahulu datang mengatakan tinggal di Batam sangat menjanjikan. Tempat tinggal dan biaya hidup ada yang memfasilitasi. "Saya menyesal datang ke Batam tidak seperti apa yang dibayangkan. Sekarang akan berencana balik ke Jakarta lagi".
Senada dengan Khadam, Ali Husen (19) yang juga pencari suaka asal Afghanistan, menuturkan kedatangan mereka tidak seindah apa yang dibayangkan. Ternyata, mereka harus tinggal di taman terbuka (taman kota) bersama 92 pengungsi lainnya.
"Hotel yang disewa sudah tidak ada lagi kamar kosong. Terpaksa kami ditempatkan di taman," Ali menerangkan.
Ia menyayangkan dan kesal setelah mendapatkan Informasi dari Imigrasi Batam mengenai penangkapan sembilan rekan mereka sesama pencari suaka asal Timur Tengah. Sedangkan seorang terduga gigolo lainnya berasal dari Pakistan.
"Kami sangat kesal dan marah atas ulah teman-teman, Jika seandainya benar, karena ini akan berdampak jelek kepada yang lain yang sama-sama pengungsi," ujar Ali.
Ia pun berharap kesepuluh terduga gigolo tersebut diproses sesuai hukum yang berlaku di Indonesia.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Bualbual.com, kesepuluh terduga gigolo Arab itu menjalani pemeriksaan intensif di Kantor Imigrasi Klas I Batam.
Adapun Kepala Pengawasan dan Penindakan Imigrasi Batam Muhammad Noviandry saat ditemui, belum memberikan keterangan secara resmi. "Untuk 10 orang imigran yang bermasalah masih dalam proses penyidikan."
editor : bdn
Berita Lainnya
Pemkab Inhil Serahkan Bantuan Ambulance Air Kepada Dua Kecamatan Ini
Rakyat Riau Harus Tahu! Untuk Modal Merdekaan Indonesia, Sultan Siak Sumbangan 13 Juta Gulden 'Rp1.000 Triliun'
Aksi Kemanusiaan Bantu Saiyah Tebus Biaya Perobatan
Program TMMD ke 101 Kodim 0314/Inhil Bangkitkan Semangat Masyarakat Bergotong Royong
BPKAD Pekanbaru Tak Jamin Bayar Tahun Ini, Insentif RT/RW Tahun 2018 Masih Menunggak
DPRD Inhil Langsung Ke Jakarta Menngenai Becana Alam
Lukman Edy Tidak DPR RI Lagi Mafirion Pengantinya
Dosen Hukum Pidana UNRI Erdiansyah SH, MH: Praperadilan Plt Bupati Bengkalis Sah-Sah Saja, Karena Diajukan Sebelum Ditetapkan DPO
Bahas APBD Tahun 2018 Bermasalah Bupati Rohul Sukiman Lari Dari Awak Media
Grafik ODP di Kampar Capai Angka 459 Orang, Bupati Minta Masyarakat Pahami Bahaya Covid-19 dan Patuhi Aturan
Zidane Mundur Sebagai Pelatih Real Madrid, Ini Reaksi Ronaldo
Tak Terima Anaknya Mau Dijual, Perantau Nias di Kuansing Bunuh dan Bakar Temannya Sendiri