Bualbual.com - Menyambut Bulan Suci Ramadan 1438 Hijrah dan Idul Fitri, ketersediaan bahan kebutuhan pokok di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dipastikan aman. Tak hanya itu, pemerintah juga punya cara menekan harga Sembako nantinya meskipun permintaan di atas batas normal.   Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Inhil melalui Kabid Perdagangan,  Azwar, kepasa Senuju.com, Senin (15/5/2017).   Disperindag, kata Azwar, juga telah menyiapkan strategi guna mengantisipasi kelangkaan dan melambungnya harga-harga bahan kebutuhan pokok, memasuki Ramadan hingga Idul Fitri nanti.   "Dalam waktu dekat kita akan lakukan rapat koordinasi, kita akan kumpulkan para pengusaha atau distributor bahan pokok rumah tangga dan bahan penting lainnya guna menyampaikan kebijakan pemerintah pusat, untuk merencanakan pengendalian barang pokok dan barang penting lainnya jelang memasuki bulan Ramadan," ungkap Azwar.   "Memasuki bulan puasa Ramadan dan Idul Fitri persediaan barang dari berbagai jenis untuk kebutuhan sehari-hari dipastikan akan meningkat melebihi kebutuhan normal, sehingga kita juga meminta kepada pengusaha atau distributor membuat stok barang 15-20 persen dari hari biasanya," sambung Azwar.   Dengan trik sedikian, ucap Azwar, tidak akan terjadi kekurangan bahan makanan atau kebutuhan pokok masyarakat selama bulan Ramadan maupun memasuki  hari raya.   Azwar juga menjelaskan, pihaknya juga tidak hanya mendengar pengakuan para distributor Sembako saja, melainkan nantinya akan dilakukan pengecekan langsung keberadaan berbagai bahan pokok tersebut ke gudang-gudang yang ada di Tembilahan, dan terus memantau perkembangan harga di pasaran, apalagi pihak Disperindag telah membentuk Tim untuk memantau perkembangan harga jual di pasaran.   "Sekarang Satgas pengendalian harga telah dibentuk untuk memantau Sembako, jadi jangan coba-coba memainkan harga dengan cara melakukan penimbunan, karena kalau ditemukan ada hal tersebut, siap-siap akan di tindak sesuai ketentuan," ancam Azwar.(Memed)