PILIHAN
Pemkab Inhil: Melalui BPBD dan BASARNAS Tegaskan Pencarian Orang Hilang Gratis

bualbual.com, Pemkab Inhil Melalui Dinas BPBD dan BASARNAS menegaskan selalu siap siaga membantu masyarakat mencari korban hilang di sungai. Seluruh prosesnya dijamin gratis.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Badan SAR Nasional (BASARNAS) Kabupaten Indragiri Hilir menyatakan senantiasa siap melaksanakan tugas pencarian orang hilang dan penanggulangan bencana tanpa ada pungutan biaya yang dibebankan kepada masyarakat. 21/07/17
Hal ini dinyatakan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Inhil Yuspik SH mengingat terkadang masih terdapat keluarga korban orang hilang yang enggan melaporkan dan menggunakan jasa BPBD maupun Basarnas karena alasan khawatir akan dipungut biaya.
"Padahal, kami sama sekali tidak pernah meminta bayaran atas tugas yang kami tunaikan. Ini merupakan kekeliruan jika ada yang mengatakan kami (BPBD dan Basarnas, red) memungut biaya karena bagi kami, pencarian orang hilang maupun penanggulangan bencana merupakan sebuah tugas yang wajib untuk dilakukan," tegas Yuspik.
Yuspik juga menegaskan, pencarian orang hilang, penanggulangan bencana memang telah menjadi tugas pokok dan fungsi dari BPBD maupun Basarnas. Untuk itu, Dia mengimbau kepada masyarakat agar jangan sungkan melaporkan sebuah kejadian, seperti halnya orang hilang.
"Silakan masyarakat datang ke Kantor kami atau menelpon Call Center kami. Kami selalu stand by dan kami akan dengan tulus ikhlas menunaikan apa yang memang menjadi tugas kami. Jika dalam perjalanannya ada oknum yang meminta imbalan atau bayaran, langsung saja laporkan kepada saya. Maka, akan diberikan tindakan tegas terhadap oknum tersebut," pungkas Yuspik, seraya mengatakan alamat Kantor BPBD dan Basarnas Inhil berada di Jalan Swarna Bumi, Tembilahan.
Lebih lanjut, Yuspik mencontohkan, sebuah keengganan masyarakat untuk melaporkan kejadian orang hilang yang baru saja terjadi kemarin di kawasan Tembilahan Hulu, tepatnya di Desa Sungai Intan yang saat ini telah berhasil ditemukan oleh pihak keluarga korban karena keterlambatan informasi yang sampai kepada pihak BPBD dan Basarnas Inhil.
"Alhamdulillah, pria paruh baya yang sempat dinyatakan hilang itu, kini telah berhasil ditemukan. Pria tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh pihak keluarga. Kejadiannya terjadi subuh, sedangkan kami baru dapat info siang harinya dari masyarakat sehingga kami hanya bisa membantu mengevakuasi jasad korban saja" pungkas Yuspik.
Kedepan, Yuspik mengharapkan masyarakat Kabupaten Inhil tidak lagi memiliki kekhawatiran dan rasa enggan untuk melaporkan setiap kejadian yang berkaitan dengan pencarian orang dan penanggulangan bencana.
"Keberadaan kami dalam jajaran Pemerintah Kabupaten Inhil ini memang berfungsi untuk membantu masyarakat yang tertimpa musibah sebagai wujud dari pelayanan publik oleh Pemerintah kabupaten Inhil. Segera laporkan, maka personel kami akan langsung ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) untuk menolong masyarakat," tandas Yuspik.(adv/diskominfo/rtc)
Berita Lainnya
Rapat Majelis Tinggi Demokrat Putuskan Dukung Prabowo di Pilpres 2019
Bonita Tak Kunjung Ketangkap Tim Penyelamat Di Demo Warga
'Presma UIN Sekaligus Kader HMI Dikeroyok' Advokat KAHMI Riau Bentuk Tim Hukum
Dewan Minta Dishub Diaudit, Bus TMP Kini Dikelola Perusahaan Daerah
Stand UMKM Bengkalis Raih Juara 1 Terbaik Se-Indonesia Pada Tourism Craft And Investment Expo 2019. Di Bandung,
Entah Apa yang Merasuki! di Rumbai Seoramg Ayah Tega Gauli Anak Kandung hingga Hamil
Bersama KPU Dan Bawaslu, Bupati Rohil Tandatangani NPHD Pilkada 2020
Mengenaskan! Hilang Selama Dua Hari, Siswi SMP Kelas 9 Di Rohil Ditemukan Tewas
Polda Riau Tetapkan 70 Tersangka Karhutla, Dua dari Korporasi
Bangunan Penunjang Wisata di Teluk Meranti Pelalawan Diterjang Ombak Bono
Kejari Rohul Nihil, Kejaksaan di Riau Lakukan Penyidikan 22 Perkara Korupsi
Dandim 0314 Inhil, Sambangi Keluarga Almarhum M Rifa'i Yang Meninggal Dunia Sepulang dari Ikut Tes Calon TNI-AD