Bualbual.com, Penemuan mayat yang diduga meninggal akibat penganiayaan yang dilakukan oleh anak kandung sendiri, Sabtu (24/2/2018) sekira pukul 06.00 WIB. Korban atas nama Juhari (60) ditemukan tewas didapur rumahnya dalam keadaan berlumuran darah dibagian wajah di Jalan Said Ibrahim Kelurahan Kampung Rempak Kecamatan Siak Kabupaten Siak. Menurut keterangan Istri korban Nutseha (63) yang pada saat kejadian menginap di rumah orang tuanya di Jalan Gang Puyuh Kampung Rempak Kecamatan Siak menerangkan bahwa malam tadi korban tinggal dirumah bersama dengan anak sulungnya bernama Junaidi (22) bahwa selama ini anaknya tersebut mengalami gangguan jiwa dan selalu meminta makan enak kepada korban. "Menurut keterangan istri korban Nutseha (63), diketahui putra sulung korban ini sering minta makan enak, diduga korban ini dipukul anak sulungnya karena tidak menuruti permintaannya. Anak sulung korban ini diketahui mengalami gangguan kejiwaan," kata Kapolres Siak AKBP Barliansyah SIK melalui Kasat Reskrim Polres Siak AKP Hidayat Perdana SH SIK, Sabtu (24/2/2018) pagi. Selanjutnya Tim Opsnal Satreskrim Polres Siak memintai keterangan saksi ditempat kejadian perkara (TKP) diantara Asro (20) yang merupakan anak kedua korban dan saksi II Syahrul (57). Kapolsek Siak, Kanit Intel Polsek Siak beserta beberapa personil Polsek Siak bersama Kasat Reskrim Polres Siak beserta Tim Identifikasi Polres Siak tiba di TKP Mayat. dan melakukan TPTKP terhadap korban tersebut. Berdasarkan temuan mayat di TKP tersebut meninggal dalam kondisi tubuh mayat ditubuh korban pada bagian wajah luka lebam, bagian mulut berlumuran darah akibat benda tumpul (korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan Otopsi), posisi tubuh telungkup, tangan melipat dibawah dada, posisi kaki lurus dan tubuh kaku, korban menggunakan baju kemeja, celana katun. "Korban ditemukan didapur, wajah lebam dengan posisi tubuh telungkup tangan melipat dibawah dada. Selain lebam, dibagian mulut korban juga berlumuran darah," terang Kasat Reskrim Polres Siak AKP Hidayat Perdana SH SIK. Kemudian anak sulung bernama Junaidi (22) yang diduga sebagai pelaku ditemukan didalam kamar mandi dan selanjutnya pelaku diamankan ke Mapolres siak.*(drc)