PILIHAN
Harga BBM Naik, Massa KAMMI Pekanbaru Lakukan Aksi Demo

Bualbual.com, Menolak kenaikan harga BBM yang terlu membumbung, KAMMI Pekanbaru taja aksi unjuk rasa di Pekanbaru. Dalam aksi ini terdapat beberapa tuntutan kepada Pemerintah.
Dera Patria Simener selaku Koordinator Aksi mengatakan aksi ini merupakan bentuk penolakan keras tentang naiknya harga BBM. Bukan hanya itu, pihaknya juga mempertanyakan dari janji hingga merubah pola konsumsi yang kini disebut BBM non Subsidi.
"Kita menolak dengan tegas kapitalis harga BBM. Dimana pembatasan BBM bersubsidi yang ditandai dengan penyesuian harga pasar juga semakin menebalkan kebijakan liberal pemerintah, dalam hal ini sektor migas. Pengurangan subsidi dan penyesuaian harga BBM diatas harga pasar membuktikan bahwa pemerintah sekarang berjalan di atas kebijakan liberal," katanya.
Menurutnya, hal ini juga melanggar konstitusi yaitu pasal 33 UUD 1945. Bahkan dengan pola merubah konsumsi yakni BBM non subsidi juga masih mencekik masyarakat.
"Masyarakat mengeluh susahnya mendapatkan BBM bersubsidi. Sementara harus mengeluarkan uang lebih tinggi jika ingin menggunakan BBM non subsidi," terangnya.
Pihaknya melihat, pemerintah sudah tiga kali menaikkan harga BBM non subsidi di awal tahun 2018 yang jelas berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat.
Menurut Dera, seharusnya pemerintah tidak mengikuti harga minyak dunia. Sebab, BBM adalah konsumsi masyarakat luas. Bahkan pemerintah seharusnya merencanakan kebijakan yang dapat menanggulangi dampak dari meningkatnya harga BBM ini.
"Konsumsi BBM cukup berkontribusi dalam pembangunan ekonomi bahkan menyerupai konsumsi barang mewah. Bagai mana tidak ini adalah salah satu pendukung kegiatan produktif masyarakat. Untuk itu kita menolak kapitalis harga BBM dan sektor lain yang menyangkut hajat hidup warga Indonesia. Kita juga meminta kembalikan BBM bersubsidi, dan menolak upaya pemerintah menghapus BBM bersubsidi secara perlahan. Terakhir kita juga menolak kenaikan harga BBM non subsidi sebelum pemerintah memberikan alternatif pilihan tampa membebani masyarakat," pungkasnya.*(rul/rtc)
Berita Lainnya
Asri Auzar: Insya Allah Saya Siap, Masuk Bursa Cabup Rokan Hilir
Akhirnya Jasad Warga Kateman Yang Jatuh Dari Pompong di Temukan
Saat Lantik 6 Kades Di Gaung HM. Wardan Katakan Pahami Aturan dan Tidak Lenceng dari Koridor Hukum
Stand UMKM Bengkalis Raih Juara 1 Terbaik Se-Indonesia Pada Tourism Craft And Investment Expo 2019. Di Bandung,
Sukseskan SP 2020 Online, BPS Kabupaten Bengkalis Lakukan Pendampingan di Diskominfotik
Hastag #2019GantiPresiden, Siapa Yang Diuntungkan?
Pemda Minim Solusi! Kebakaran Sering Terjadi di Daerah Inhil, PLN Jangan Cuman Diam?
Siagakan 18 Puskesmas Layani Penderita ISPA, Diskes Bengkalis Himbau kurangi Aktifitas Di Luar rumah.
Patut di Acungi Jempol !!! Tim Jumat Barokah Polsek Kuantan Mudik Santuni Lansia dan Anak Yatim
Klasemen Sementara Premier League: Liverpool di Puncak Teratas