PILIHAN
Terkait Banyaknya APK Rusak, Ini Kata KPU Riau

Bualbual.com, Alat peraga kampanye (APK) yang dipasang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau banyak mengalami kerusakan. Kerusakan APK yang hampir terjadi di setiap wilayah ini lebih disebabkan karena faktor cuaca.
Kendati demikian, APK yang rusak tersebut tetap dibiarkan dan tidak ada pihak yang bersedia melakukan perbaikan.
Komisioner KPU Provinsi Riau, Ilham Muhamad Yasir ketika dikonfirmasi mengatakan, bahwa sesuai ketentuan Pasal 30 PKPU Nomor 4 Tahun 2017 disebutkan, bahwa perawatan, pemeliharaan dan pembersihan atau penurunan APK yang telah diserahkan kepada Tim Kampanye Pasangan Calon sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) menjadi tanggung jawab Pasangan Calon.
"Kalau KPU menganggarkan lagi biaya pemeliharaan, sementara di peraturan sudah ditegaskan jadi tanggung jawab paslon, maka penganggaran oleh KPU itu akan jadi temuan pemeriksaan oleh BPKP dan BPK," kata Ilham di Pekanbaru, Selasa (17/4/2018).
Kemudian, perbaikan terhadap APK rusak tidak bisa dilakukan sesuka hati. Melainkan harus sesuai dengan desain serta materi yang telah ditentukan oleh KPU Riau.
"Tim kampanye pasangan calon pun memperbaikinya harus sesuai desain KPU," tuturnya.*(mcr/wrc)
Berita Lainnya
Debat Pilpres: Kiai Ma’ruf Amin, Seperti 'Antara Ada Dan Tiada'
Masyarakat Ramai ke Jakarta Jelang Aksi 22 Mei, Tidak Ada Pemeriksaan Khusus di Bandara SSK II Pekanbaru
Keluarga Besar Mahasiswa FDK Peduli Sulteng
Bawaslu: Soal Duga Seruan Rizieq di Reuni 212 Pelanggaran Kampanye
Tolak Indomaret di Bangkinang, Karena Bisa Matikan Usaha Kecil, Masyarakat
Gaji belum di bayar, Ratusan Karyawan PT Asia Citra Rohil Demo
Ceraikan Eks Miss Moscow 'Mantan Raja Malaysia Akan Dilaporkan'
Gerebek Kediaman Kepala BNN Maluku, Polda Tangkap 2 Oknum Polisi
Berita Terbaru Tes CPNS 2018: Peserta SKB Segera Diumumkan
Dandim 0314 Bersama Wakapolres Inhil Terjun Langsung Padamkan Api Karhutla di Tempuling
Nurul Hudin Persunting Mariam Keluarga Besar Diskominfotik Bengkalis Ucapkan Selamat
Gantikan Posisi Budi Waseso Ini Rekam Jejak Irjen Heru Winarko Sebagai Kepala BNN