PILIHAN
Polisi Dalami Kasus Kematian Si Cantik Ni Kadek Suciari

bualbual.com, Kematian wanita cantik Ni Kadek Suciari (20) warga Desa Musi, Gerokgak, di kamar kosnya di Banjar Dinas Kuta Banding, Desa Kubutambahan, Singaraja, masih didalami pihak kepolisian.
Polisi membutuhkan keterangan tambahan diluar Komang P, teman dekat korban untuk mengetahui penyebab kematian perempuan cantik yang disebut-sebut baru lulus SMK itu.
Keterangan tambahan dibutuhkan karena penyidik menemukan obat di samping jasad korban. Belum diketahui obat apa itu. Namun diduga obat itu adalah penggugur kandungan.
Kapolsek Kubutambahan AKP I Made Mustiada sendiri belum bisa memberi keterangan lebih lanjut terkait obat tersebut.
Menurutnya, polisi masih membutuhkan keterangan ahli dari kalangan dokter maupun apoteker, terkait temuan obat tersebut.
“Kami hanya temukan bungkusnya saja. Itu ada tiga biji, sisa bungkusnya saja. obatnya tidak kami temukan,” imbuhnya.
“Kami masih tunggu hasil otopsi dulu. Ini juga masih kami koordinasikan dengan dokter dan ahli farmasi. Obat apa ini sebenarnya, legal atau illegal,” tambah I Made Mustiada.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang wanita bernama Kadek Suciari, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di rumah kostnya, pada Minggu (27/5) lalu.
Korban diduga dalam kondisi hamil empat bulan, dan berusaha menggugurkan kandungannya. Polisi disebut mengamankan sejumlah barang mencurigakan yang ditemukan di kamar kos korban.
Salah satunya bungkus obat yang diduga digunakan untuk menggugurkan kandungan. Polisi juga tengah mendalami obat tersebut, apakah obat tergolong legal atau illegal.*
(rb/eps/mus/jpr/pojoksatu.com)
loading...
Berita Lainnya
Saat Bulan Puasa Tradisi Rumah makan tutup pakai tenda Masih Marak di Rohil
Tim Futsal Kejari Menjuarai Piala Askab PSSI Meranti Tahun 2019
Terkait Uzin Galian C Supkon,Pihak HKi 4B, Beri Penjelasan
Pelantikan IWO Kab Siak Dihadiri Langsung Oleh Bupati Syamsuar
Bebas Kehilangan, desa ini bikin sayembara tangkap maling dapat Rp 1 juta
Aneh Tapi Nyata! Pemotor Telibat Kecelakaan di Duri, Bengkalis Menghilang
Cawapres 02 Prabowo akan Datang ke Riau 13 Maret
Mbah Moen: Saya Kecewa, Dulu Suryadharma Lalu Romi
Siagakan 18 Puskesmas Layani Penderita ISPA, Diskes Bengkalis Himbau kurangi Aktifitas Di Luar rumah.
Tak Sampai 1x24 Jam Jadi Bupati Kembali, Wardan Panggil Pengusaha Mengenai Anjloknya Harga Kelapa
Cegah Covid-19, Plh Bupati Bengkalis Pimpin Penyemprotan Disinfektan di Fasilitas Umum
Jago Merah, Sikat Gedung Perpustakaan Balai Diklat, Diduga Akibat Korsleting Listrik