PILIHAN
Lagi Lagi Densus88 Tangkap Terduga Teroris

bualbual.com, Lagi-lagi, tim Densus 88 Antiteror kembali menangkap terduga teroris di Probolinggi, Kamis (31/5/2018) malam.
Berdasarkan informasi, kali ini, penangkapan dilakukan terhadap seseorang berinisial IR alias D (35).
IR sendiri ditangkap Tim Densus 88 Antiteror di kediamannya di Jalan Sunan Giri RT 5/RW 5, Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.
Dalam penangkapan tersebut, terdengar suara tembakan dari senjata api.
Warga menduga, salah seorang tetangganya itu ditembak karena melalukan perlawanan saat akan ditangkap.
Penangkapan terduga teroris tersebut dibenarkan Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Alfian Nurrizal.
“Betul, terduga teroris kembali diamankan dari Sumbertaman,” ujarnya kepada awak media.
Selain itu, Alfian juga membenarkan polisi melepaskan tembakan dalam upaya penangkapan itu.
Akan tetapi, ia membantah jika tembakan itu ditujukan kepada IR.
“Dia (IR) tidak ditembak,” tegasnya.
Suara tembakan itu, terang pewira polisi dengan dua melati di pundak itu, hanya tembakan peringatan saja.
Sebab saat akan ditangkap, IR berusaha melarikan diri.
“Itu juga hanya sekali (tembakan)” bebernya menepis kesaksian warga.
Sebelumnya, salah satu warga menuturkan, penangkapan terhadap IR itu berlangsung cukup dramatis dan sempat mendengar beberapa kali suara tembakan.
Seperti yang dituturkan Mustaqim kepada Jawa Pos Radar Bromo. Rumah Mustaqim sendiri terletak tepat di belakang rumah IR.
“(Penangkapan) sekitar pukul 18.40 WIB,” ujarnya.
Setidaknya, ia mendengar tiga kali letusan senjata api. Lalu diikuti teriakan seorang perempuan dari dalam rumah IR.
“Tiga kali (suara tembakan). Terus saya dengar ibunya berteriak,” bebernya.
Awalnya, lanjur Mustaqim, suara letusan tersebut berasal dari mercon alias petasan yang mengenai ibu IR.
Selanjutnya, ia mendengar suara sejumlah orang berlarian dan gaduh dari dalam rumah IR.
Ia bahkan melihat sendiri ada seseorang dari dalam rumah tersebut yang kemudian berhasil diamankan dan dibawa keluar.
“Pas saya mau keluar, di depan rumah ada orang yang diseret (ditangkap),” terang Mustaqim.
Kendati demikian, Mustaqim tak mengetahui persis siapa yang ditangkap itu.
Sebab, saat hendak keluar rumah, seorang petugas polisi melarangnya dan menyuruhnya tetap berada di dalam rumah.
“Saya tidak boleh keluar rumah,” jelasnya*(JPR/ruh/pojoksatu.com)
Berita Lainnya
Sesekali Mengingat Kematian , Akan Berdampak Baik Untuk Kesehatan
Jalan Parit 6 Tembilahan Hulu "Bekinyau" Satu Ekor Lembu "Bedetum" disebelihkan
30 Kg Sabu-sabu di Sita BNN Riau Sita yang Disimpan di Karung Beras dan Tas Jinjing
Dandim 0314 Inhil Jalin Silaturahmi ke Pondok Pesantren Pimpinan KH Abdul Muis
Kamu Harus Tahu: Keistimewaan dan Keajaiban Surat Al-Fatihah, Jika Diamalkan
Dishub Siagakan 140 Personil, atas Kunker Presiden Jokowi ke Pekanbaru
Kabid Tibum Dan PPD Hengki Irawan : Sesuai SE Plh. Bupati Bengkalis H Bustami HY, Perpanjang Masa Menutupan Sementara Tempat Hiburan Dan Warnet
Dorong Harga Kelapa Terus Naik, Ini yang Diperjuangkan Abdul Wahid
Kadiskes Bengkalis Ersan Saputra TH : Waspada Dalam Membeli Hand Sanitizer, Mesti Tertera Label Diskes RI Dan Disperindag
Artis Andrigo: Saya Yakin Insha Allah Bapak Lukman Edy - Hardianto Menang Pilkada Riau
Jelang Ramadhan, Pjs Bupati Inhil Luangkan Waktu Bertemu Anak Yatim Piatu