Pengelola Warung Remang Remang Pukuli Satpol PP Pekanbaru saat Razia

Bualbual.com, Tak terima warungnya dirazia oleh satuan polisi pamong praja (Satpol PP), pemilik warung remang-remang di Jalan Air Hitam, Pekanbaru, Riau malah pukuli aparat dengan menggunakan tangkai sapu. Meski mendapat perlawanan, petugas tetap membubarkan ''prostitusi terselubung'' tersebut.
Petugas dimaki-maki. Tidak cuma itu, saat menindak warung remang-remang di Jalan Air Hitam, pengelolanya sempat mengamuk, sampai-sampai memukul anggota Satpol PP Pekanbaru dengan tangkai sapu, pada saat petugas membawa barangnya.
Tadi malam, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru, Riau menggelar razia terhadap prostitusi terselubung di beberapa titik Kota Pekanbaru. Selain di Jalan Air Hitam, petugas juga merazia kawasan Jondul dan Jalan SM Amin.
Kasatpol PP Pekanbaru Agus Pramono usai razia mengatakan, penindakan sebetulnya sudah sering kali dilakukan, namun tak kunjung jera. Selain mengamankan beberapa orang, petugas turut menyita barang-barang yang ada pada tempat tersebut.
"Razia tempat prostitusi, sasarannya di Jondul dan daerah SM Amin. Ini sudah sering diambil penindakan, tapi tidak sadar-sadar. Apa boleh buat, kita lakukan penyitaan dan tangkap, taruh barangnya di sini," ujar Kasatpol PP Pekanbaru Agus Pramono usai razia Sabtu (14/7/2018) dini hari.usia razia digelar.
Di Jondul, sasaran razia petugas Satpol PP adalah terhadap orang yang menjalankan usaha prostitusi terselubung hingga pengunjung. "Itu pijat plus-plus. Pijat bahasanya saja, tapi dalamnya prostitusi. Ada orang yang kita amankan," tegas Agus.
Sementara di SM Amin, petugas bereaksi lebih tegas dengan menyita beberapa barang berupa speaker hingga VCd di warung remang-remang yang kedapatan sedang buka. Penyitaan tersebut mendapat perlawanan sengit dari pengelolanya.
"Ya, kita lakukan penyitaan barang di sana, alat musiknya. Kita ingin melakukan efek jera, saya koordinasi dengan Dinsos, kita bina. Kalau ambil barangnya harus datang kemari, buat perjanjian untuk tutup, itu tidak diizinkan, menganggu ketentraman dan ketertiban umum," singkatnya.
Pada razia tadi malam, pengunjung hingga wanita malam yang sedang menunggu tamu berhamburan melarikan diri begitu melihat kedatangan petugas Satpol PP. Awalnya mereka nongkrong di sepanjang jalan, tak jauh dari warung remang-remang. Begitu anggota tiba, mereka bubar hingga berpura-pura belanja di warung kaki lima.*(grc)
Berita Lainnya
SEA Games 2019: Ricuh di Akhir Laga, Timnas Indonesia U-22 Gilas Singapura
Pernah Skors RA BPJS TK Mengaku, Karyawati yang Dilecehkan Atasannya
Disperindag Inhil Akan Cek Kelapangan, Terkait Tabung Melon Mulai Langka di Peredaran
BKD: 120 Jabatan Eselon III & IV Pemprov Riau Kosong akan Segera Diisi
Gelora Bung Karno Dipadati, Massa Berbaju Putih Padati 02 Prabowo-Sandi
Polres Lampura Amankan Pelaku Penipuan
Begini Kronologis Terjadinya Tabrakan Speed Boat SB Berkat Ilahi vs Speed Boat (SB) Sulis Winda
Gubri Syamsuar Minta Rumah Sakit di Pekanbaru Bantu Tangani Pasien Suspect Corona
Naas,Warga Kateman Inhil Tewas Terkena Sengatan Arus Listrik
Raja Muda Perlis Malaysia Puji Pengembangan Pariwisata di Riau
Pekanbaru Heboh Dengan Kejadian Orang Yang Dibakar Hidup-Hidup
Polda Riau Sebarkan Tim Pengintai Geng Motor ke Sejumlah Titik Rawan Kejahatan di Pekanbaru