Ketua DPD Golkar Sumut Dicopot, Ahmad Doli Kurnia Jadi Plt
bualbual.com, Ketua DPD Golkar Sumatera Utara, Ngogesa Sitepu, dicopot dari jabatannya. Dia digantikan oleh Wakil Ketua Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia, yang diangkat menjadi Pelaksana Tugas (Plt).
Pencopotan ini tertuang dalam Surat Keputusan Nomor: KEP-316/DPP/GOLKAR/VIII/2018. Surat yang ditandatangani Ketua Umum, Airlangga Hartarto, dan Sekretaris Jendral, Lodewijk F Paulus, tersebut tertanggal 14 Juli 2018.
Saat ditanya mengenai pencopotannya, Ngogesa mengaku legowo dan menerima keputusan itu. Namun, dia menyayangkan keputusan yang dinilai prematur bahkan terkesan tidak sesuai prosedur organisasi.
"Ujung-ujungnya diganti, tanpa ada peringatan atau layaknya sebuah prosedural keorganisasian. Golkar ini selain partai tua juga besar, idealnya mengedepankan mekanisme lah," kata Ngogesa, Selasa (17/7).
Menurut Ngogesa, tindakan DPP Golkar mencopot dirinya adalah langkah yang terkesan mengada-ada dan mencari kesalahan. Alasan pencopotan akibat dia lambat menyusun bakal calon legislatif (bacaleg) Golkar Sumut pun dinilai tidak adil.
"Karena kan seluruhnya mempunyai proses tahapan dan masih memiliki tenggang waktu batas akhir pendaftaran. Apalagi, mengingat pengalaman selama kurang lebih 31 tahun bersama Golkar, persoalan yang dipermasalahkan ini sangat tidak mendasar," ujar dia.
Ngogesa menilai, pencopotan ini akan merugikan Golkar dalam Pileg dan Pilpres mendatang. Atas dasar inilah, dia akan memberikan klarifikasi ke DPP Golkar.
"Saya berharap adanya transparansi dari DPP Golkar tentang hal ini," kata Bupati Langkat itu.
Sekretaris DPD Golkar Sumut, Irham Buana Nasution mengatakan, pergantian ketua merupakan hal yang biasa di tubuh Golkar.
"Itu hal yang biasa dalam Partai Golkar. Proses kaderisasi dan konsolidasi itu berjalan terus. Kemarin sebetulnya beliau sendiri dengan ikhlas sudah menerima itu. Karena kader Golkar harus siap dengan kondisi apapun," ujar Irham.
Meski begitu, Irham enggan membeberkan alasan pasti pencopotan itu. Hal ini, lanjutnya, dikarenakan kewenangan pencopotan itu ada pada DPP.
"Sampai saat ini kader sudah solid dan terkonsolidasi dengan baik," kata Irham. n Issha Harruma. *(republika.co..id)
Berita Lainnya
H-1 Pembukaan MTQ Ke 40 Desa Pelanduk, Persiapan Sudah Mencapai 99%
Viral Video Seorang Wanita Muda Dimandikan dengan Air Parit "Dua Orang Ditahan Polisi"
Syarwan Hamid Kembalikan Gelar Adat LAM Riau, Sayed Junaidi Nilai Tindakan Kurang Bijaksana
Apes, Maling Ini Ketiduran di Rumah korbannya saat Beraksi
Pekanbaru Masih Diselimuti Kabut Asap, Karhutla Riau Belum Padam
TNI AL Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Vietnam di Perairan Selat Malaka
Diduga Akibat Arus Pendek Listrik, Satu Rumah di Jalan Muhajirin Terbakar
Polisi Sita Barang hingga Mesin ATM dari Pelaku Penjarahan di Palu
Yuk! Mengenal Alur Periksa Rapid Test Covid-19 dan Isolasi Mandiri
BNN Riau Amankan 3 Kg Sabu dan 6.885 Butir Ekstasi
BP Kota Batam Catat Investasi Rp5,2 T dari Lahan 'Tidur'
Khairul Sebut: Salah Menulis Nama Daerah, Hotel Pangeran Harus Meminta Maaf Kepada Bupati dan Masyarakat Inhil