PILIHAN
Terhempas Tsunami di Palu, KM Sabuk Nusantara 39 Terbawa ke Daratan

Bualbual.com, Gempa dan Tsunami di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) kemarin, tidak hanya memakan korban jiwa, fasilitas, dan bangunan. Gempa berskala 7,7 skala Richter dan tsunami setingga 1,5 meter yang datang setelahnya membuat kapal besar terbawa arus hingga merengsek masuk ke perkampungan warga.
Foto kapal yang merengsek ke daratan yang didapatkan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tersebut diketahui bernama KM Sabuk Nusantara 39. Kapal ini terhempas karena Tsunami yang terjadi kemarin.
Dikabarkan kapal tersebut tehampas dan mendarat di Pelabuhan Pantoloan, Kota Palu, Sulawesi Tengah hingga ke Dermaga pelabuhan dan menyebabkan kerusakan pada fungsi-fungsi bangunan tersebut dan tidak ada korban jiwa akibat kapal yang terhampas tersebut.
Warga yang berada disana juga mengabarkan bahwa selain kapal KM Sabuk Nusantara 39, kapal-kapal lainnya juga ikut terseret hingga ke pelabuhan.
Selain itu, Pelayaran Nasional Indonesia (PT. PELNI) juga menginformasikan bahwa kapal tersebut melayani rute Kijang-Tambelan-Pontianak-Serasan-Subi-Ranai-P.Laut-Sedanau-P.Tiga-Midai-Tarempa-Kuala Maras-Kijang.
Editor : BBC
Sumber : Okezone.com

Berita Lainnya
Heboh,Seseorang di Duga Ingin Bunuh Diri di Gedung Eks Unisi
Beberapa Harii Menghilang Seorang Warga Inhu Ditemukan Tewas Disungai
Siapa Bertanggung Jawab ? Videotron Dekat Kantor Wali Kota Jaksel Tayangkan Film Bokep
Mata Supir Pecah, Kecelakaan Truk Fuso Vs L300 di Lintas Timur Pelalawan-Riau
Berlansung Meriah Pertandingan Turnamen sepak Bola Batang Malas CUP II " Karang Taruna Desa Mantiasa"
Meningkatkan Kualitas Pengurus dan Anggota IWO Inhil Ikuti Pelatihan dari LPDS
Dominan, Marc Marquez Juara MotoGP Jepang
Apel Hari jadi Provinsi Riau Ke 60 Di Kecamatan tanah putih tanjung melawan
Perlu Pendalaman, Penemuan Kayu Diduga Hasil Ilog di Meranti Riau
Dua Titik Api Terdeteksi di Kecamatan Keteman Inhil
Masa Jabatan Presiden Mau Diubah, Fadli Zon: Cukup Dua Periode
Operasi Kembar Siam di RSBP Batam Hanya Bisa Selamatkan Satu Bayi