PILIHAN
Ribuan Warga Meranti Riau, Ikuti Aksi Bela Kalimah Tauhid
BUALBUAL.com, Ribuan warga Kepulauan Meranti mengikuti aksi 'Bela Kalimah Tauhid', yang digagas oleh Aliansi Masyarakat Muslim Meranti. Aksi dilakukan dengan menggelar konvoi kendaraan roda dua dan empat mengitari jalan protokol Selatpanjang sambil membawa bendera tauhid dan pengeras suara. Menyikapi aksi tersebut Pemkab Meranti mengimbau kepada seluruh peserta pawai untuk tetap menjaga kondusifitas daerah.
"Kita selaku Pemerintan Daerah mengimbau kepada masyarakat agar jangan terjadi tindakan anarkis dengan tetap menjaga kondusifitas daerah," ujar Asisten II Sekdakab Meranti Syamsuddin kepada media, usai menghadiri pelepasan pawai 'Bela Kalimah Tauhid' di depan Masjid Raya Darul Ulum, Selatpanjang, Ahad (4/11/2018) pagi.
Ditambahkan Syamsuddin, ia melihat aksi 'Bela Kalimah Tauhid' yang diprakarsai oleh Aliansi Masyarakat Meranti, adalah aksi murni dan tidak ada unsur politik. Untuk itu ia berharap aksi tersebut tetap konsisten murni untuk membela kalimah tauhid.
"Kita berharap aksi ini tidak ada unsur politik seperti yang dikatakan panitia, dan kita tambahkan juga jangan sampai terjadi tindakan anarkis yang merugikan," jelasnya lagi.
Ditegaskan Asisten II Sekdakab Meranti, selama aksi yang dilaksanakan oleh Aliansi Masyarakat Muslim Meranti, konsisten untuk membela 'Kalimah Tauhid' bebas dadi unsur anarkis dan politik, tidak boleh dibatasi atau dihalang-halangi karena aksi itu dilindungi oleh hukum yakni UU No 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Memberikan Pendapat di Muka Umum.
"Dan kita dari Pemda Meranti hanya bisa mengeluarkan himbauan untuk tetap menjaga kondusifitas daerah. Apalagi aksi yang dilakukan menggunakan kendaraan bermotor mengintari jalan protokol. Kita minta jaga ketertiban dan keamanan lalu lintas jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan apalagi sampai kecelakaan dan lainnya," tambah Syamsuddin.
Terakhir atas nama Pemkab Meranti, meminta kepada panitia untuk tetap menjaga rombongan jangan sampai aksi damai dengan maksud baik itu disusupi oleh oknum yang tidak bertanggungjawab yang dengan sengaja memancing di air keruh.
"Kepada panitia tolong diawasi jangan sampai aksi disusupi oleh oknum yang sengaja memancing di air keruh, dengan mengadu domba dan measukan unsur politis, karena hal ini akan merusak kemurnian aksi," paparnya.
Setelah aksi dilaksanakan, Pemkab Meranti juga mengimbau kepada seluruh peserta untuk membubarkan diri dengan baik dengan dan tetap menjaga kondusifitas.
Seperti diketahui, aksi 'Bela Kalimah Tauhid' ini digelar dibanyak kota besar di Indonesa, tak terkecuali di Kabupaten Kepulauan Meranti yang mayoritas dihuni oleh masyarakat muslim. Aksi ini seperti dikatakan koordinator pergerakan, Ustand H Fauzy, murni membela 'Kalimah Tauhid' dan sama sekali tidak ada unsur politik.
Hal itu terbukti, dari peserta aksi yang berasal dari berbagai Kecamatan di Meranti dan dari berbagai golongan usia, mulai tua, muda yang tak segan segan membawa anggota keluarga. Bahkan para pelajar yang tergerak hatinya untuk membela 'Kalimah Tauhid'.
Warga Meranti ini berkumpul di lokasi yang telah ditetapkan oleh panitia yakni di Jalan Siak, tepatnya di depan Masjid Raya Darul Ulum, Selatpanjang.
Tak tanggung-tanggung jumlah peserta mencapai ribuan orang, usai dilepas oleh panitia ribuan warga itu langsung bergerak dari Jalan Siak menuju Jalan Diponegoro-Handayani-Rintis-Alah Air dan seterusnya mengelilingi jalan protokol kota Selatpanjang.
Pantauan awak media, aksi tersebut berjalan dengan aman dan damai serta tertib, tidak terliaht sedikit pun aksi anarkis apalagi ditengarai unsur politik.
Sumber: riaumandiri.co
Berita Lainnya
Parah, Akibat Korupsi Ketua KNPI Rohil Resmi Di Tahan Oleh Kejari
Bupati HM.Wardan Mengikuti RUPS Bank Riaukepri TH 2020
Unjuk Rasa di Bundaran Ratik Togak, Mahasiswa Minta Aparat Hukum Konsisten Usut Tuntas Dugaan Korupsi RSUD Rohul
Sekolah di Siak Rusak Parah Siswa: Kami Ingin Gedung Sekolah yang Layak
Gempa 5,1 SR Guncang Mentawai
Gelar Razia Cipkon Jelang Tahun Baru, Polres Inhil Amankan Kembang Api Ilegal
Jelang Ramadhan Polres Pelalawan Gelar Razia Cipta Kondisi
Gubernur Riau Ambil Langkah Strategis untuk Antisipasi Virus Corona
Masjid Islamic Centre akan di Bangun Diwilayah Komplek Kantor Walikota Pekanbaru
Gara-gara Video Tik Tok Salat, 2 Orang Ini Panen Hujatan
Satu Warga Binaan Lapas Kelas II Kampar Tertangkap Tangan Miliki Narkoba Jenis Sabu
11 Kapolres se-Riau Resmi Diganti, Kapolda: Segera Tangani Karhutla!