PILIHAN
PKS: Pak Yasonna Mundur Saja Jika Tak Bisa Perbaiki Lapas
Bualbual.com, Ketua Departemen Politik DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopian menyayangkan temuan Ombudsman RI soal sel mewah Setya Novanto di Lapas Sukamiskin. PKS pun meminta Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna H Laoly mundur dari jabatannya apabila tak bisa menyelesaikan masalah sel mewah di Lapas.
"Saya kira baiknya pak Yasonna mundur saja kalau tak bisa perbaiki LP. Atau nanti nunggu Insyaallah di era Prabowo-Sandi saja," katanya di Kawasan Cikini JakartaPusat, Sabtu (15/9).
Menurut dia, seharusnya hukum harus ditegakkan secara adil ke semua pihak, termasuk di dalam sel penjara. Kendati begitu, Pipin tetap mendukung langkah Kemenkum HAM untuk membenahi lapas.
"Kalau tidak ada keadilan yang akan terjadi adalah chaos. Terpenting kita adil, terpenting kemenkumham tertibkan itu semua, kami dukung," jelasnya.
Sebelumnya, Ombudsman RI melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Lapas Sukamiskin, Bandung. Saat melakukan sidak, ditemukan bahwa kamar milik Setya Novanto lebih luas dibandingkan tahanan yang lainnya.
Menanggapi laporan Ombudsman tersebut, pihak kantor Kemenkumham Jabar berjanji akan meninjau kembali salah satunya terkait sel tahanan Setya Novanto.
Editor : bbc | Sumber : Merdeka.com
Berita Lainnya
Perokok Cilik Meningkat 2,5%, Guru Di Mintak tak Merokok
Satres Narkoba Polres Kampar Tangkap Seorang Pengedar Serta 26 Paket 'Barang Haram'
Di duga Pengerjaan jalan ini
Alasannya Bikin Miris, Israel Larang Perempuan Palestina Masuk Al-Aqsha
Insya Allah 147 Desa di Inhil Dialiri Listrik, Inilah Daftarnya
Kapolres Siak Akan Tindak Penjual Masker yang Berani Timbun Stok Barang
Ayah Dari Ex Bupati Rohul Suparman Meninggal Dunia
'Tanah Jangan Dijual' Syamsuar Pamit Dengan Masyarakat Sungai Apit
Meski Corona Terus Menarik Perhatian, Tidak Kurangi Semangat Atlet
Disperindag Inhil Akan Cek Kelapangan, Terkait Tabung Melon Mulai Langka di Peredaran
Pendisrtibusian Rasta, Bulog Inhu Tunggu Petunjuk Pemkab
Kewenangan Penyidik, Ketua Umum PSSI Tak Ditahan