PILIHAN
Taufik Arrahman: Kepala Daerah di Riau Jangan Lalai Gara-gara Mendukung Jokowi

BUALBUAL.com, Wakil Ketua Komisi I DPRD Riau, Taufik Arrahman, menyoroti lolosnya sejumlah kepala daerah di Riau dari pemeriksaan Bawaslu terkait sikap politik mereka mendeklarasikan diri mendukung pasangan Jokowi - Maruf Amin.
Bawaslu menilai hanya terjadi pelanggaran administrasi dan merekomendasi Kemendagri untuk memberikan teguran.
"Kita minta dengan kejadian ini kepala daerah tetap berpegang teguh pada tugas utamanya melayani masyarakat, Ini yang dinilai masyarakat untuk membedakan pribadi dan jabatan kan sulit, apalagi sudah deklarasi," kata Taufik Arrahman, Ahad (4/11/2018).
Politisi Gerindra Riau ini meyakini akan ada banhak hal yang membuat kendala di pembangunan daerah kalau terlihat bentuk keberpihakan dari seorang kepala daerah sebagai pembina politik di daerahnya.
"Kita ingin bagaimana daerah kita ini bisa membangun terus, tidak ada gesekan. Maka dari itu kepala daerah harus orang yang netral dalam pembangunan," ujarnya.
Ia menyinggung pernyataan kepala daerah yang menyatakan tujuannya menyatakan hari ini mendukung karena pemerintah pusat sudah membantu pembangunan Riau. Menurutnya hal tersebut memanglah kewajiban pemerintah pusat.
"Kita minta bagaimana Pemilu ini adil, tenang, tanpa kecurigaan, maka dari itu kepala daerah harus bisa memahami bahwa dirinya adalah pelayan masyarakat," cakapnya.
Sumber: cakaplah.com
Berita Lainnya
Dari Bogor, Sandiaga Akan Tonton Debat Jokowi dan Prabowo
Andre Rosiade: Hancur Negeri Ini Dipimpin Jokowi 'Ucapan JK Terbukti'
2,5 Juta Warga NU Dukung Jokowi - Maruf Amin 'Klaim Ketua NU Riau'
Eks Aktivis 98, Kebijakan Rezim Jokowi-JK Bertentangan dengan Pancasila dan UUD 45′
Jokowi Tak Konsisten, Gerindra: Jangan Dibuat Pencitraan Relaksasi DNI
Jokowi Ke Riau Februari Nanti Lakukan Replanting Sawit
Bupati Bengkalis Terpilih Kasmarni, Ucapkan Selamat Hari Ibu
Pelaku Penghina Jokowi di Istagram Akhirnya Ditangkap Polisi
Presiden Jokowi: Pemimpin Harus Berpengalaman, Jangan Coba-coba dong
Senin Pagi! Presiden Jokowi Kenalkan Susunan Kabinetnya
Soal Aksi 'Kartu Kuning' ke Jokowi, PSI: Diizinkan Dalam Demokrasi
karena Curangi Pemilu, Habib Rizieq Minta Jokowi Tobat 'Nasuha'