PILIHAN
Pidana Pidato 'Tampang Boyolali', Rachland Nashidik: Berlebihan Dan Enggak Berdasar

BUALBUAL.com, Potongan video dari pidato capres nomor 02 Prabowo Subianto mengenai 'tampang Boyolali' viral di media sosial. Belakangan, pidato Prabowo tersebut menuai polemik.
"Kalau membuatnya jadi kasus pidana, seolah itu 'ujaran kebencian'. Nah, itu berlebihan dan enggak berdasar. Sebenarnya bahkan merugikan kebebasan sipil dan demokrasi kita," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Rachland Nashidik dalam akun twitternya @RachlanNashidik, sesaat lalu, Senin (5/11).
Pernyataan Prabowo yang menjadi viral itu diketahui disampaikan saat meresmikan Posko Badan Pemenangan Prabowo-Sandi Kabupaten Boyolali, Selasa (30/10) lalu.
Salah seorang warga Boyolali yang tinggal di Jakarta melaporkan Prabowo ke Polda Metro Jaya dengan dugaan penyebaran ujaran kebencian akibat pidato tersebut. Bahkan, ribuan warga Boyolali turun ke jalan memprotes.
"Mempolitisir becandaan 'tampang Boyolali' itu enggak apa-apa. Pak Prabowo tinggal bilang maaf, tak bermaksud buruk," demikian Rachland.
Sumber: rmol.co
Berita Lainnya
Warga Desa Ranah Kampar ini Diciduk Polisi, Diduga Sering Jual Narkoba kepada Pelajar
Beredar Video Bea Cukai Tembilahan Amankan 611 Dus Rokok Ilegal, Chandra: Ia Itu Benar!
Hasil Pleno KPU Provinsi Final, Umur 23 Tahun M. Rahul Dipastikan Raih 1 Kursi DPR RI Riau I dari Gerindra
Bea Cukai Amankan Uang Asing Rp90 M di Bandara Soetta, KPK Tegaskan Bakal Cegah Politik Uang
Komite Paralimpiade Mengajukan Anggaran RP 82 Miliar Untuk PON Papua
Politisi NasDem tak percaya Empat lembaga survei Elektabilitas Ahok turun
Wow! Demi Membantu Pasien Terinfeksi Corona, Cristiano Ronaldo Ubah Hotelnya Jadi Rumah Sakit
Perjalanan Hidup Tamimi Anggota Bawaslu Inhil
Wabup Inhil Minta Kades Proaktif Membantu Warga Terkait Persoalan e-KTP
Kodim 0314 Inhil Bersama Dishub Lakukan Pengecekan Suhu Tubuh Penumpang di Terminal Bandar Laksamana
JPU Mentahkan Pledoi PH Terdakwa PT DSI dan Teten Effendi 'Sidang Kasus Dugaan Pemalsuan SK Menhut'