PILIHAN
Pidana Pidato 'Tampang Boyolali', Rachland Nashidik: Berlebihan Dan Enggak Berdasar
BUALBUAL.com, Potongan video dari pidato capres nomor 02 Prabowo Subianto mengenai 'tampang Boyolali' viral di media sosial. Belakangan, pidato Prabowo tersebut menuai polemik.
"Kalau membuatnya jadi kasus pidana, seolah itu 'ujaran kebencian'. Nah, itu berlebihan dan enggak berdasar. Sebenarnya bahkan merugikan kebebasan sipil dan demokrasi kita," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Rachland Nashidik dalam akun twitternya @RachlanNashidik, sesaat lalu, Senin (5/11).
Pernyataan Prabowo yang menjadi viral itu diketahui disampaikan saat meresmikan Posko Badan Pemenangan Prabowo-Sandi Kabupaten Boyolali, Selasa (30/10) lalu.
Salah seorang warga Boyolali yang tinggal di Jakarta melaporkan Prabowo ke Polda Metro Jaya dengan dugaan penyebaran ujaran kebencian akibat pidato tersebut. Bahkan, ribuan warga Boyolali turun ke jalan memprotes.
"Mempolitisir becandaan 'tampang Boyolali' itu enggak apa-apa. Pak Prabowo tinggal bilang maaf, tak bermaksud buruk," demikian Rachland.
Sumber: rmol.co
Berita Lainnya
Sadar Tidak Di Hargai Demokrat, Kini Wanita Emas Resmi Dukung Ahok Pilkada DKI
PT Asia Citra Ke camatan Tanah Putih Tanjung Melawan Rohil Di Nyatakan Tutup
MK Tolak Gugatan Pasal Zina dan LGBT
Komitmen Bupati Inhil, Kabag Kesra Nyatakan Islamic Center Segera Difungsikan
Sebanyak 92 Peserta Tidak Hadir Dihari Pertama Tes CPNS di Inhil
BJ Habibie: Indonesia Mayoritas Islam, Tapi Ini Bukan Negara Islam
Selain Gak Bisa Lari, Ini 7 Alasan yang Bikin Pocong Begal Gampang Ditangkep Polisi
Jadwal Seri Pembuka MotoGP 2019, Aspal Sirkuit Losail Mulai Panas
BUAL Pilpres: Prabowo dan Titiek Soeharto Dinobatkan Jadi Dewan Pembina Ojek Online
Di Riau Puluhan Perusahaan Masuk Daftar Hitam LPSE
Rektor Unilak Dorong Mulok Budaya Melayu Riau Masuk Kurikulum
Diduga Karyawan PT.PCR Tidak Terdaftar di Disnaker Bengkalis