PILIHAN
Komite Paralimpiade Mengajukan Anggaran RP 82 Miliar Untuk PON Papua

BUALBUAL.com - National Paralympic Committee (NPC) Provinsi Riau memprediksi kebutuhan dana untuk mengikuti Pekanbaru Olympic National di Papua nanti sebesar RP 82 miliar.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua NPC Provinsi Riau, Jaya Kusuma kepada Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution di Ruangan Wakil Gubernur Riau, Senin (13/1/20).
Jaya menyampaikan maksud baiknya untuk bertemu Wagubri dalam rangka mempersiapkan alokasi dana untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan diselenggarakan di Papua pada Oktober mendatang.
Anggaran yang disebutkan Jaya kepada Wagubri untuk persiapan PON di Papua sebesar RP 82 miliar. Ia mengaku organisasinya tidak mengada-ngada dalam menyampaikan jumlah anggaran.
"Kami tidak mengada-ngada. Sebagai olahraga yang atlitnya menyandang disabilitas, kami memprediksi RP 82 miliar cukup untuk biaya ke Papua nanti," ujarnya.
Jaya mengatakan di PON Papua mendatang atlitnya hanya akan mengikuti beberapa cabang olahraga diantaranya atletik, judo, bulu tangkis, renang, tenis meja, catur dan balap sepeda.
Jaya memaparkan, anggaran yang diajukan tersebut juga termasuk untuk bonus. Selain itu, karena atlitnya difabel maka setiap atlit mempunyai pendamping.
"Itulah juga yang membuat anggaran kami besar. Seandainya kami memberangkatkan 10 atlit, otomatis pendamping mereka juga ikut," pungkasnya.
Mendengar hal tersebut, Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution menyambut baik atas kunjungan anggota NPC kepada Pemprov Riau. Namun Wagubri mengaku agak sedikit terkejut dengan jumlah dana yang diajukan, dikarenakan belum seratus persen faham dengan organisasi tersebut.
"Saya perlu mengetahui NPC ini apa dan kondisi atlitnya bagaiman sehingga memerlukan dana sebanyak itu" ujarnya.
Mengingat hal tersebut, Edy mengarahkan bahwa NPC harus melakukan komunikasi yang baik terlebih dahulu kepada aparat menurut alur yang berkaitan dengan pendanaan agar didapat solusi dan harapan yang diinginkan.
"Mungkin NPC juga melakukan semacam kunjungan yang serupa dengan anggota dewan, karena mereka yang berhak melakukan pencairan dana tersebut," tutur Wagub. (MCR)
Berita Lainnya
Pensiun dari Anggota DPR, Fahri Hamzah Jualan Kopi
Pencegahan dan Penyebaran Covid-19, Perbatasan Riau-Sumbar Diperketat
Saat Beli Rokok di Warung, Begal Ini Dibekuk Polres Pelalawan
Prostitusi di Kota Duri Bengkalis, Libatkan Anak Bawah Umur Terungkap "Patok Harga 1 Juta untuk Short Time"
Pjs Bupati Inhil Ambil Sumpah Jabatan 3 Pj Kades Kecamatan GAS Ketua BK DPRD Inhil Selamat Bekerja
Antisipasi Covid-19, Kodim 0314 Inhil Lakukan Penyemprotan Desinfektan
Personil Kodim 0314/Inhil Bagikan Nasi Kotak ke Tukang Becak.
Tanpa Lelah, usai Lantik IPRY-KK Bupati Kampar Hadiri Pesta Pernikahan
Tambahan Kuota 10 Ribu Jemaah Haji Untuk Indonesia Gagal Terwujud, Ini Penjelasan Menag
4 Kandidat Pilkades Desa Pelanduk Siap Rebut Hati Masyarakat
Penemuan Mayat di Tembilahan, Ini Hasil Visumnya
Bernarkah.... Penanganan kasus di Dunia jurnalis banyak Yang tak kunjung tuntas