PILIHAN
Tommy Soeharto akan Tempuh Jalur Hukum soal 'Soeharto Guru Korupsi'
Bualbual.com, Ketum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto siap menempuh jalur hukum atas pernyataan elite PDIP yang menyebut Soeharto sebagai 'guru korupsi Indonesia'. Tommy menegaskan pernyataan tersebut tidak didasari fakta.
"Tadi saya bicara dengan Pak Dedi mengenai pernyataan dari kader PDIP yang menyatakan Pak Harto sebagai guru korupsi. Ini saya minta kepada Laskar Berkarya, saya meminta untuk menuntut. Karena tidak ada fakta hukum yang menyatakan Pak Harto korupsi," ujarTommy dalam pidato pengukuhan pimpinan pusat organisasi sayap Berkarya, Laskar Berkarya, di Hotel Mirah, Bogor, Jumat (30/11/2018).
Tommy lantas menyebut, di zaman Orde Baru, hanya sedikit pejabat yang terlibat kasus korupsi. Kondisi ini, disebut Tommy, berbeda dibanding era reformasi.
"Di era Orde Baru itu yang terkena kasus KKN, terutama kasus korupsi, itu hanya hitungan jari atau paling banyak itu puluhan. Sekarang zaman reformasi ini sudah ratusan orang kena OTT (kasus) korupsi," papar Tommy.
"Yang mengagungkan atau menyatakan bahwa KKN Orde Baru itu paling parah, bahkan terakhir mengatakan Pak Harto sebagai gurunya korupsi, itu malah selama reformasi ini menjadi pemenang utama daripada kasus korupsi. Ini tentunya tidak harus kita dengungkan terus bahwa fakta ini memang fakta yang nyata," imbuhnya.
Pernyataan 'Soeharto guru korupsi' sebelumnya disampaikan Wasekjen PDIP Ahmad Basarah. Basarah menyebut negara telah menetapkan pencanangan program pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Hal ini disebutkan dalam Tap MPR Nomor 11 Tahun 1998 untuk menegakkan hukum terhadap terduga pidana korupsi.
"Termasuk oleh mantan presiden Soeharto. Jadi, guru dari korupsi Indonesia sesuai Tap MPR Nomor 11 Tahun '98 itu mantan presiden Soeharto dan itu adalah mantan mertuanya Pak Prabowo," ujar Basarah, Rabu (28/11).
Editor: BBC | Sumber : Detik.com
Berita Lainnya
Andres Pransiska: Fokuslah Pada Isu-Isu Besar, Jangan Terkecoh Dengan Isu Kecil
Inalilahi Wainalilahi Rojiun, Keturunan Syekh Arsyad al-Banjari 'Tuan Guru H. Nurul Ilmi' Tutup Usia di Tembilahan
Jumat Amal Polsek Tembilahan Hulu, "Dengan Peduli Sesama, Mari Ringankan Beban Saudara Kita"
Pengendara Sepeda Motor ke Arah Panam Justru Was-was Melintas di Bawah Flyover Arengka 'Dilarang Lewat Flyover'
Terkait Isu Tentang Ustadz Abdul Somad, Begini Tanggapan Bupati Rokan Hilir H. Suyatno
Bolos Sekolah dan Bawa Pisau, 33 Pelajar di Pekanbaru Diciduk Satpol PP
Harga Kelapa Murah, Eksportir: Presiden pun Turun, Tak Akan Mampu Mengontrol Situasi Ini Apa Lagi Bupati
Lepas Peserta Off Road se Sumatera, Bupati Kampar: Dapat Bersinergi dengan Pemerintah
Dishub akan Tinjau Ulang U-Turn Jalan Lintas Pekanbaru-Bangkinang 'Jarak Terlalu Jauh'
Mobil Petugas Dihadang Pemilik Warung Remang-Remang "Razia Pekat Satpol PP Rohul Nyaris Ricuh"
Hippmih Pekanbaru: Ucapkan Selamat Atas Pengukuhan Presiden Orang Laut Sedunia Tehadap PRj. Haryono AS, MSBw, S.Pd., M
Pengurus PWI Kuansing 2017-2020 Resmi Dilantik