PILIHAN
Kuat Didugaan Kanal PT SAU Memicu Banjir di Jalan Lintas Bono Pelalawan

BUALBUAL.com, Jalan lintas Bono tepatnya, di desa Petodaan kecamatan Teluk Meranti dilanda banjir setinggi sepinggang orang dewasa, Selasa (4/12/18). Diduga kuat, pemicu banjir ini adalah oleh luapan kanal PT Selaras Abadi Utama (SAU).
Akibat banjir ini, menggenangi jalan lintas Bono sepanjang kurang lebih satu kilo meter. Banjir terparah menggenangi tepatnya, disebuah Pesantren desa Petodaan. Dilokasi ini, hampir tidak bisa dilewati kenderaan.
Menurut informasi warga setempat, Toni Bono, kepada wartawan Selasa (4/12/18) menyebutkan peristiwa banjir jalan lintas Bono di desa Petodaan sudah terjadi sejak satu bulan terakhir.
Namun kata dia, yang terparah sepekan terakhir ini. "Tadi anak-anak sekolah terpaksa libur lantaran tak bisa melintas. Padahal mereka kondisi ujian," terang dia.
Ia menuturkan penyebab banjir tersebur dipicu oleh luapan kanal milik PT SAU. "Penyebab banjir ini adalah meluapnya kanal PT SAU. Soalnya kanal perusahaan tersebut tembus ke jalan lintas Bono," tandasnya.
Humas PT SAU hingga berita ini diposting belum bisa dikomfirmasi.***
Sumber: riauterkini.com
Berita Lainnya
PT THIP Turut Berpartisipasi Atas Pembangunan di Inhil, Bupati HM.Wardan Ucapkan Terima Kasih
Meskipun Sule Akui Kesalahannya, Lina Tetap Ingin Cerai
Gara Gara Pertanyakan Pohon Belum Ditebang, Kades di Inhil Dipukul Warganya
Ketua HKBS Inhil Menolak Faham Radikal Serta Mendukung Pelantikan Presiden
Sri Mulyani Buka BUAL, Soal Pembelian Saham Freeport Dituding Goblok 'Membeli Barang Milik Sendiri'
Setelah Resmi Dikukuhkan, IWO Inhil Wacanakan Segera Silaturahmi ke Pemkab dan Forkopimda Inhil
FPI Laporkan Akun Facebook Yohana Ke Polisi , Yang Menghina Ustaz Abdul Somad
Tiga Daerah di Provindi Riau Masih Diselimuti Kabut Asap
Unilak Perpanjang Libur Mahasiswa, Kabut Asap Masih Pekat
Kemenag Akan Gelar Sidang Itsbat Awal Ramadhan 1439 H Pada 15 Mei 2018
Masalah Lahan Parkir, Pekerja Proyek Jalan Abdul Manaf Tembilahan Dikeroyok
LAM Riau Kecam Kemenag RI Terkait Rilis 200 Nama Mubalig