PILIHAN
Bendera Demokrat Dirusak, BUAL Kapitra: Salah SBY karena Datang Bersamaan Waktu dengan Jokowi
BUALBUAL.com, Perusakan Alat Peraga Kampanye (APK) Partai Demokrat membuat Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono berang.
Sayangnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), merasa tudingan perusakan tersebut mengarah ke Partai Banteng Moncong Putih tersebut.
Pasalnya, di hari bersamaan, Sabtu (15/12), Presiden Joko Widodo juga melakukan kunjungan kerja ke Pekanbaru, Riau.
PDI Perjuangan pun kemudian membantah telah terlibat dalam perusakan atribut Demokrat.
"PDIP tidak punya masalah dengan SBY. Kami tahu SBY adalah bekas pembantu ketua umum kami (Megawati)," kata Politisi PDI Perjuangan, Kapitra Ampera, Sabtu malam (15/12).
Pernyataan Kapitra tersebut menanggapi insiden perusakan ratusan atribut Demokrat sepanjang jalan protokol, Jenderal Sudirman, Pekanbaru.
Perusakan tersebut kemudian membuat miris dan kecewa SBY. Ia langsung turun melihat kondisi ratusan atribut partai berlambang Mercy itu rusak parah.
Sementara atribut partai pendukung pemerintah yang pada hari yang sama juga bertebaran untuk menyambut kedatangan Presiden Jokowi, justru dalam kondisi baik.
Meski mengaku sudah menemukan otak di balik perusakan bendera partainya, SBY tidak pernah menyebut identitas pelaku dengan jelas, dan memilih menyerahkan kasus itu ke Polisi.
Namun belakangan, sebuah video penangkapan terduga pelaku perusakan viral di media sosial. Dalam video amatir itu, terlihat seorang pria ditangkap dan diinterogasi warga.
Pria itu mengaku telah merusak atribut kampanye yang disuruh oleh partisan PDIP, bernama Budi. Tak berselang lama, Kapitra langsung menggelar konferensi pers pada Sabtu malam (15/12) dan membantah keterlibatan PDIP.
"Bagi kami adalah politik santun, etika, dan martabat, itu tidak dengan omongan, tapi dengan praktik sehari-hari," ujar Kapitra.
Justru, Kapitra menyebut SBY lah yang tidak santun, dan tidak beretika karena datang bersamaan dengan kedatangan Jokowi ke Pekanbaru.
"SBY harus punya jiwa besar, kalau ingin datang ke sini, dipercepat atau undur, supaya tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan," katanya.
Sumber: Kumparan
Berita Lainnya
Jokowi Ga usah begono, ga usah begini santai aja, Yang Penting Nyoblos Prabowo-Sandi, Tidak Masalah Ke TPS Pakai Baju Putih
Pinta Rizal Ramli Prabowo Cueki Jokowi Tiru George Bush
Jalin Kemitraan, Polres Kampar Gelar Silaturahmi dengan Insan Pers
Terbukti Meleset, Quick Count Nyatakan Jokowi Unggul, Namun Real Count Lihatkan Prabowo Menang di Bengkulu
Surati Luhut, Ahok Mau Kampanyekan Jokowi Usai Bebas
Panglima TNI Kenakan Masker, Pimpin Pelepasan Jenazah Djoko Santoso
Debat Capres Kedua 'Kubu Jokowi Atur Strategi Menyerang'
Agar Tak Menghambat Kerja Jokowi-Maruf, Munaslub Golkar Sebaiknya Dipercepat
Syahrial Nasution Sebut Pemikiran Nadiem Makarim Soal Peruntukan Sekolah Negeri Absurd
Netizen Heboh: Mencari Orang Hilang Bergambar Jokowi Saat Demo 4 November berlangsung!
Remisi Pembunuh Wartawan Dicabut, Jokowi Tetap Harus Minta Maaf
Pak Jokowi? Siapa Bermain Politik Genderuwo!