PILIHAN
Remisi Pembunuh Wartawan Dicabut, Jokowi Tetap Harus Minta Maaf

BUALBUAL.com, Presiden Jokowi akhirnya mencabut remisi bagi I Nyoman Susrama, narapidana kasus pembunuhan wartawan Radar Bali, Anak Agung Gde Bagus Narendra Prabangsa.
Jokowi menegaskan, pembatalan remisi bagi Susrama selain atas masukan publik juga menyangkut rasa keadilan di masyarakat.
"Memang seharusnya dicabut," kata koordinator Jurubicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak di Jakarta, Ahad (10/2/2019).
Justru, hemat dia, Jokowi sebaiknya meminta maaf karena sudah abai di awal dengan menandatangani keputusan remisi tersebut, kemudian merevisinya.
Dahnil berharap ke depan ketidakcermatan semacam ini tidak terulang lagi.
"Tidak boleh terjadi lagi, penting kepala negara memahami semua keputusan yang beliau tandatangani," sambung mantan ketua umum Pemuda Muhammadiyah ini.
Susrama divonis terbukti menjadi dalang pembunuhan AA Gde Bagus Narendra Prabangsa, pada 2009. Ia dijatuhi hukuman seumur hidup dan hingga saat ini sudah menjalani 10 tahun masa hukuman.
Awal 2019, pemerintah memberikan remisi perubahan hukuman kepada Susrama menjadi 10 tahun penjara.
Remisi ini diberikan atas usulan lembaga pemasyarakatan, dilanjutkan ke tingkat kantor wilayah, diteruskan ke Dirjen Pemasyarakatan, hingga akhirnya ke meja Menkumham Yasonna Laoly.
Terbitlah Keputusan Presiden 29/2018 tentang remisi atas Susrama yang berujung polemik.
Editor | : | Medy |
Sumber | : | RMOL.co |
Berita Lainnya
Isu Tenaga Kerja China 'Digoreng' Terus, Jokowi Saya Kesal
Pemerintah Izinkan Masyarakat U-45 Kembali Beraktivitas
TAGANA Kota Tanjungpinang kembali menggelar pemilihan ketua kordinator wilayah periode 2019-2022
Presiden Jokowi Janji Gaji Perangkat Desa Akan Seperti PNS Golongan ll A sebesar Rp 1,92 Juta
Presiden Jokowi Dinobatkan Jadi Presiden yang Peduli Bakso
Secara Tak Hormat, Jokowi Resmi Pecat Sitti Hikmawatty dari Komisioner KPAI
Pidato Sering kritik Jokowi, Prabowo dinilai stres dan kurang logistik Pilpres 2019
Peringati Harlah Pancasila, Pekerja SPTI-SPSI PT PAA Simpang Bangko, Tetap Solid dan Siap Jadi Garda Terdepan
Pria Penuh Batu Akik Ditahan, Jadi Tersangka karena Hina Jokowi
Pasangan Jokowi-Ma'ruf Dapat Suntikan Dukungan Relawan Lagi
Jokowi Bakal Pangkas Jumlah Eselon jadi Dua Level
#2019GantiPresiden di Persekusi, PKS: Deklarasi Jokowi 2 Periode Kok Aman Dan Damai