PILIHAN
Dibuka Jokowi, Datuk Budi Pimpin Sidang Munas HIPMI ke XVI
BUALBUAL.com - JAKARTA - Sejak dibuka secara resmi oleh Pressiden Joko Widodo, Senin (16/09/2019) hingga kini Musyawarah Nasional (Munas) ke XVI Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) masih berlangsung.
Tahapan-tahapan proses Munas yang dihadiri ribuan pengusaha dari berbagai daerah di Indonesia itu terus dilakukan dalam agenda akbar yang secara konstitusi HIPMI digelar 3 tahun sekali.
Datuk Budi Febriadi, yang merupakan Ketum BPD HIPMI Riau didaulat menjadi salah satu dari lima pimpiman sidang. Budi diusulkan oleh 10 BPD yang ada zona barat meliputi seluruh provinsi di Pulau Sumatra.
Sesuai kesepakatan, lima pimpinan sidang merupakan perwakilan dua dari Steering Committe (SC) Munas, dan tiga dari perwakilam daerah yang dibagi menjadi tiga zona, yaitu zona timur (Papua, Papua Barat, Maluku Utara dan seluruh Sulawesi), Zona tengah (Jawa, Kalimantan, Bali, NTT dan NTB), Zona Barat (Sumatra).
Atas kepercayaan yang diberikan, Datuk Budi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kepercayaan kepada pengusaha properti di Riau itu.
Budi berharap acara Munas HIPMI ke XVI bisa berjalan lancar dan melahirkan rekomemdasi-rekomendasi yang baik untuk kemajuan Hipmi kedepan.
"Saya sudah nafkahkan diri saya untuk Hipmi, semoga acara kita lancar sampai selsai dan menghasilkam keputusan yang terbaik untuk kemajuan HIPMI kedepan," ujar Datuk Budi. (*).
Berita Lainnya
Jokowi Blusukan Ke Pasar, Pedagang Malah Curhat soal Pasar Tak Rampung Selama 6 Tahun
Presiden Jokowi Tegaskan Pilkada Tetap Dilakukan Secara Langsung
Saran Mahfud MD kepada Pemerintahan Jokowi Menghadapi Pengunjuk Rasa di Sejumlah Wilayah
Jadi Negara Maju, Jokowi Ingin Bawa Indonesia Hijrah
Bin: KPU Untungkan Jokowi, Hasto Pasang Badan Wajar
Gara-gara Lapor Kasus Jalan Sehat Jokowi, Ketua RT Ini Dipecat Lurah
Wow...Ini Ciri-Ciri Aktor Politik Yang Disebut Jokowi Tunggangi Demo Ahok
Dirazia Saat Aturan PSBB, Pedagang: Kalau Saya Tak Jualan Keluarga Tak Makan
Detik-detik Sutiyoso diberitahu Jokowi bakal dicopot sebagai KaBIN
Dampak Covid-19, Menko Airlangga: Total 1,7 Juta Orang Indonesia di-PHK dan Dirumahkan
Jadi Negara Maju, Jokowi Ingin Bawa Indonesia Hijrah
Akibat Hina Presiden Jokowi Lewat Akun Facebook Farhan di Tuntut 2 Tahun Penjara