PILIHAN
Waspada, Hanya di Tutup Seng, Lokasi Jurang Terjunnya Minibus di Desa Merangin Kampar Riau

BUALBUAL.com, Masih ingat dengan peristiwa naas jatuhnya sebuah minibus ke dalam Sungai Kampar di Desa Merangin, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar 2 Desember 2018 lalu yang menewaskan dua orang penumpangnya? Kini, setelah hampir sebulan berlalu, pagar pembatas permanen di lokasi itu juga belum dipasang dan masih ditutup atas seng sehingga masih sangat rawan terjadinya kecelakaan serupa.
Dari pantauan di lokasi yang hanya berjarak sekira 1 kilometer arah barat Jembatan Rantau Berangin itu, tebing dan jurang yang tinggi masih berhadapan dengan pengendara jalur Riau-Sumbar yang melintas. Hanya beberapa lembar atas seng yang dipasang horizontal dan dipakukan ke rangka yang terbuat dari kayu.
"Ini jelas masih berbahaya, bang. Kalau lengah sedikit ya nyebur ke sungai. Berapalah kekuatan atap seng ini," ucap salah seorang warga Mursal (48) yang berhenti di lokasi tersebut.
Awak CAKAPLAH.COM yang mencoba melihat ke bawah, masih jelas melihat bekas kejadian 2 Desember lalu yang menewaskan dua orang penumpang minibus dan dua orang luka-luka akibat mobil yang mereka kendarai dari arah Sumbar menuju Pekanbaru jatuh ke dalam jurang yang berakhir di Sungai Kampar tersebut.
Ia mengungkapkan, sebelum kejadian ini, hanya berjarak sekira 300 meter ke arah hulu pernah juga terjadi kecelakaan tunggal mobil minibus masuk ke dalam Sungai Kampar dan juga membuat korban tewas. Ia berharap pemerintah segera tanggap dengan hal seperti ini karena menyangkut keselamatan jiwa, apalagi dimasa liburan jalur Riau-Sumbar cukup padat.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar H Sahidin yang diminta tanggapannya beberapa hari lalu minta kepada dinas terkait di Pemerintah Kabupaten Kampar segera cepat mendesak pihak pemerintah pusat karena jalan ini adalah jalan nasional agar segera membangun pagar permanen yang lebih tahan sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.
Ia mengungkapkan, banyak titik rawan yang bisa menyebabkan kendaraan terjatuh ke jurang di sepanjang jalan nasional dari Desa Merangin hingga perbatasan Sumbar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kampar Afdal ketika dikonfirmasi mengabaikan upaya konfirmasi dari CAKAPLAH.COM. Panggilan telepon tidak aktif dan pesan melalui whatsapp tidak dibalas.
Sumber: cakaplah
Berita Lainnya
Gerindra Riau Yakin 1 Dapil Minimal Dapat 1 Kursi
Paslon Firdaus-Rusli Kampanye di Tampan, Janjikan Biaya Pendidikan Gratis
Bersama Siswa/i SDN 007 & SDN 008 Tembilahan, Bupati Inhil Peringati Hari HCTPS Sedunia
AHY: Harga-harga Pada Naik, Yang Turun Hanya Harga Diri
Lebih Mantap Lagi Kalau Water Front City Siak Bisa Dikembangkan di Riau
Dalam Jumlah Besar BNNP Riau Musnahkan Hasil Tangkapan Narkoba
Waduh Kanpan Wisudanya! Antre Panjang Menunggu Wisuda di UIN Suska Riau
Ada BUAL Lowongan Kerja PT Indomarco Prismatama Pekanbaru Silakan Klik Disini!
Bupati Wardan Hadiri: Hut Satpol PP ke 67 dan Hut Satlinmas Ke 55
Pinta Tim Yustisi Pedagang tak Berjualan di Sepanjang Jalan Teratai
MTQ ke 49 Tingkat Kabupaten Inhil Tahun 2019 Ditetapkan di Kecamatan Tembilahan Hulu, M.Nazar: Alhamdulillah Apa yang Diharapkan Masyarakat Dikabulkan
Meski Tak Lulus SMA, Menteri Susi Pudjiastuti yang Dapat Gelar Doktor Honoris Causa