PILIHAN
Buya Syafii: Sebut Medsos Dikuasai Orang Tidak Waras dan Sumbu Pendek

BUALBUAL.com, Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, menilai belakangan ini kondisi Indonesia rawan terhadap perpecahan. Salah satu penyebabnya adalah maraknya hoaks yang berpotensi mengakibatkan perpecahan.
Hoaks ini disebut oleh anggota Dewan Penasihat Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini bermuara pada media sosial. Banyak postingan di media sosial yang dianggap hoaks dan dipercaya oleh masyarakat.
"Indonesia ini rentan perpecahan. Apalagi timbul di medsos ada hoaks dan segala macam itu," ujar Buya Syafii usai sarasehan Gerakan Suluh Kebangsaan di Bale Raos, Yogyakarta, Rabu (9/1).
Guru Besar UNY ini menilai saat ini media sosial dikuasai oleh kelompok orang bersumbu pendek dan tidak waras. Kondisi ini menyebabkan hoaks tumbuh subur di media sosial.
Guna meredam hoaks di media sosial ini, Buya Syafii menyebut agar orang-orang waras tidak tinggal diam. Orang-orang-orang waras itu diminta Buya Syafii untuk aktif meredam hoaks di media sosial.
"Medsos itu dikuasai oleh orang enggak waras. Oleh sebab itu menurut saya orang-orang yang waras jangan diam. Sebab kalau tidak ini (fenomena hoaks) merajalela. Orang-orang yang sumbu pendek itu berbahaya sekali," urai Buya Syafii.
Buya Syafii menilai hoaks yang beredar di media sosial bisa memecah belah bangsa. Kondisi bangsa yang terpecah belah ini akan merugikan Indonesia dan masyarakat.
"Proses ke-Indonesian itu berlangsung puluhan bahkan ratusan tahun. Jangan sampai dirusak oleh butiran-butiran dan sumbu pendek. Ongkosnya terlalu mahal," kata Buya Syafii.
Sumber: Merdeka.com
Berita Lainnya
BC Selatpanjang Gagalkan Penyelundupan Elektronik
Hotline Video Viral Andre Taulany Ejek Ustaz Adi Hidayat dan Ustaz Abdul Somad
Peran PKK Untuk Membentuk Remaja Berkarakter Mulia
BPN Prabowo Jamin Tanpa Ujian Nasional, Pendidikan Lebih Baik
Besok, Sebanyak 252 Calon PPPK Pekanbaru Jalani Tes Kompetensi
Hut Ke 71 Kampar, Wagubri Ajak Tegakkan Nilai Kebersamaan Demi Kemajuan Negeri
Tak Miliki Kartu Identitas, Warga Inhu ini Nekad Melahirkan di Teras Rumah Warga Kempas Inhil
Stress Akibat Putus Cinta, Pria Berbaju Putih Nyaris Terjun Dari Gedung Tinggi Jalan Swarna Bumi Tembilahan
Surat Suara Tercoblos, BPN Malaysia Ungkap Kecurigaan Sebelum Gerebek Ruko
Hilang Selama 2 Minggu, Kakek Di Inhu Ditemukan Tewas Diperkebunan Warga
Satu Orang Positif 23 Orang Dikarantina, Virus 'Cacar Monyet' dari Singapura Ancam Warga Batam
Polisi Amankan 4 Napi Bangkinang yang nyabu di Sel