BUALBUAL.com, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau, Dadang Eko Purwanto melayangkan protensinya ke PT. Abipraya, perusahaan kontraktor yang menyelesaikan pembangunan Jembatan Siak IV. Protes ini dilakukan Dadang karena finishing jembatan itu tidak sesuai dengan harapan. Sikap itu sudah dilakukannya setelah usai pengecoran terakhir, pada Kamis, 25 Januari 2019 lalu. Menurut Dadang, masih didapati hasil pekerjaan yang kurang rapi pada beberapa pekerjaan-pekerjaan minor,  seperti pemasangan median (beton batas tengah) jalan. "Yang seperti ini sebenarnya ada saya protes sedikit, kurang rapi, tapi ya itulah Indonesia, kalau saya di Jakarta itu pekerja dari Jepang, gak bisa begini, tapi ini udah cukup baik bagi saya," kata Dadang. Berdasarkan kesepakatan antara pihak Pemprov Riau dengan kontraktor, finishing jembatan ini sudah harus rampung sebelum tanggal 14 Februari 2019. Sebab pada tanggal tersebut, jembatan yang menguhubungkan antara Pekanbaru Kota dengan Rumbai ini sudah akan diresmikan. Kemudian untuk uji kelayakan beban akan dilaksanakan pada tanggal 8-10 Februari 2019. Sekitar tanggal 8 akan dilaksanakan persiapan lalu tanggal 9-10 akan dilaksanakan proses uji kelayakan beban terhadap jembatan itu. Hasil uji kelayakan beban akan diplenokan di kementerian terkait, barulah dikeluarkan sertifikasi kelayakan, sebelum jembatan ini benar-benar dibuka untuk umum.    Sumber: bertuahpos.com