PILIHAN
Jelang Menghadap Pemilu 2019, Dandim 0314/Inhil: Netralitas TNI Harga Mati

BUALBUAL.com, TEMBILAHAN - Menghadapi pemilu mendatang, dihadapkan dengan berbagai tantangan dalam melaksanakan tugas pengamanan, dimana setiap personil TNI dituntut mengedepankan netralitas untuk tidak ikut berpolitik praktis.
Untuk itu, Komando Distrik Militer (Kodim) 0314/Inhil gelar Sosialisasi Netralitas TNI bagi prajurit Kodim dalam pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) Tahun 2019 yang dilaksanakan di Aula Makodim 0314/Inhil, Selasa (29/01/19).
Sebelum diberikan arahan oleh Komandan Kodim (Dandim) 0314/Inhil terlebih dahulu para Prajurit diberikan materi oleh Pasiter Kodim 0314/Inhil, Kapten Inf Iwan Andoko.
Dalam kesempatan itu ia menjelaskan aturan sejumlah pasal undang-undang internal TNI, bahwa prajurit dilarang terlibat dalam kegiatan politik praktis, karena tugas TNI untuk pertahanan dan keamanan.
“Intinya Netralitas TNI dalam pemilu adalah harga mati, maka penegasan ini berlaku seluruh anggota TNI, tidak ada satupun anggota TNI ikut terlibat praktis politik atau mendukung salah satu calon dalam pemilu mendatang, hal ini merupakan penegasan penekanan ulang untuk mengedepankan netralitas,"ujarnya.
Lebih lanjut, Pria yang biasa disapa Iwan itu menuturkan, TNI dalam menjalankan tugas pengamanan harus bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis, adapun prajurit yang ikut dalam pemilu harus membuat peryataan mengundurkan diri dari TNI.
“Adapun gejolak terjadi dalam pelaksanaan pengamanan, prajurit TNI harus cerdas menyikapi terhadap perkembangan lingkungan strategis seperti upaya adu domba, provokasi, dan memetakan wilayah-wilayah yang dianggap rawan terjadi konflik," tutunya
Ia juga menegaskan, seluruh TNI harus mematuhi aturan hukum serta hindari pelanggaran sekecil apapun yang dapat menurunkan citra TNI dan memegang teguh komitmen netralitas dalam pemilu.
Sementara itu dalam arahannya, Dandim 0314/Inhil, Letkol Inf Andrian Siregar dalam arahannya sangat menekankan kepada seluruh personilnya untuk tetap menjaga netralitas dan ia juga meminta setiap prajurit untuk memahami segala macam bentuk konspirasi yang mungkin timbul karena pemilu 2019 ini.
"Petakan wilayah yang rawan terjadi komplik dan amankan Institusi agar tidak terseret dalam politik praktis," tegas Dandim.
Tidak hanya itu, ia juga berpesan kepada Ibu-ibu Persit yang memiliki hak pilih agar dapat untuk memilih dengan hati nurani dalam pemiliu 2019 mendatang dan tidak membawa-bawa persoalan ini kedalam lingkungan Institusi TNI dan jangan Golput dalam Pileg maupun Pilpres Tahun 2019 ini.
"Ibu-ibu adalah istri dari Prajurit TNI AD yang secara individu maupun Institusi telah berkomitmen untuk bersikap netral dalam politik dan tidak terlibat politik praktis, jadi gunakanlah hak pilih dengan baik serta tidak membawa-bawa hal itu kelingkungan TNI," sambungnya kembali.
Dan Setelah itu diakhir arahannya, Dandim 0314/Inhil juga memperkenalkan Empat orang perwira baru di Kodim 0314/Inhil dan Empat orang Bintara serta Tiga orang Tamtama. (Adp)
Berita Lainnya
Aneh Tapi Nyata.. Pembaca Terbaik 1 Rusdy Mulia Tidak Masukan Dalam Peserta Kafilah Mewakili Kab Inhil di MTQ Prov Riau Kota Dumai
Kodim 0314/Inhil Berduka, Salah Seorang Personil Terbaiknya Tutup Usia
Barang Asal Malaysia, 18 Kilogram Shabu Diamankan di Dumai dari 5 Tersangka
Massa Reuni Aksi 212 Serukan Prabowo Subianto Presiden 2019
Laporkan saja ke Bawaslu, Caleg yang Merasa Jadi Korban Kampanye Hitam
Akibat Perda PBBKB, Riau Kehilangan Potensi Pendapatan Rp114 Mililar
Riau Gesa Penyempurnaan Sarana Pendukung EHA
Diupah Hanya Rp100 Ribu, Pria Ini Pekanbaru Nekat Bawa 1 Kilogram Ganja di Jok Sepeda Motor
KPU Riau Lakukan Uji Coba Rapat Jarak Jauh dengan Aplikasi Zoom Cloud
Bupati Inhil,HM. Wardan ikuti Raker Gubernur bersama Bupati, Walikota, Camat, Lurah, Kepala Desa dan BPD Se-Provinsi Riau 2019
Sambut Baik Sosialisai Program DMIJ Plus Terintegrasi di Lahang Hulu, Ridwan: Terimakasih Pak Wardan
Sehari Usai Arafah, Total Nama Jemaah Indonesia Wafat Menjadi 100 Orang