PILIHAN
BBKSDA Riau: Amankan 14 Ekor Burung Langka di Jalan Lintas Pekanbaru-Lipat Kain

BUALNUAL.com, Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Riau berhasil mengamankan satwa langka yang dijual bebas oleh masyarkat.
Kegiatan pengamanan satwa jenis burung Cangak Merah (Ardea puprurea) ini dilaksanakan oleh Polisi Kehutanan BBKSDA Riau di Jalan Lintas Pekanbaru-Lipat Kain pada Selasa (12/2/2019) kemarin.
Seperti yang disampaikan oleh Humas BBKSDA Riau, Dian Indriati, bahwa penemuan ini terjadi saat beberapa anggota hendak patroli di SM Bukit Rimbang Baling.
Dalam perjalanan tersebut, sekitar pukul 9.30 pagi, anggota menemukan burung tersebut di pinggir jalan oleh seorang warga.
Saat diinterogasi, pemuda yang diketahui bernama Xani ini merupakan warga Desa Kampung Pinang, Kecamatan Perhentian Raja, Kampar. Ia juga mengaku tidak mengetahui bahwa burung yang dijual tersebut merupakan burung yang dilindungi.
"Petugas pun saat itu langsung mengamankan satwa dan memberiksan sosialisasi kepada penjual dan beberapa masyarakat yang ada di sana," kata Dian pada Rabu (13/2/2019).
Setelah diamankan, hari ini burung tersebut dibawa ke kandang transit BBKSDA untuk di periksa terlebih dahulu sebelum dilepasliarkan.
Sebelumnya, BBKSDA juga telah diamankan 18 ekor Burung dengan jenis yang sama pada Senin (11/2/2019) lalu di Rengat Barat, Inhu. Satwa ini akan diobersvasi dan dikonservasi lebih lanjut demi kelestariannya.
Sumber : Cakaplah
Berita Lainnya
Dua Korban Tanah Longsor di Rohul Ditemukan Tertimbun di Bawah Tumpukan Kayu Besar
Sudah 2 Jam Lebih Siswa SMP di Pekanbaru yang Tenggelam Belum Ditemukan
Hasil Mukercab PPP Putuskan RE Calon Tunggal Bupati Rohil 2020
Calon Penumpang Ini Kesal, Masih Ada Pungli di Pelabuhan Pelindo I Tembilahan
SMAN 1 Kateman Juara Umum Festival Pencak Silat Daarul Rahman V Championship Tahun 2020 se-Kabupaten Inhil
Ancam Keselamatam Pendendara, Jalan Belakang Kantor Bupati Inhil Banyak Berlobang
Ikatan Pelajar Riau - Yogyakarta Komisariat Inhil Sukses Gelar Inhil Cup 2018
Meski Ditolak Berbagai Pihak, Ini Alasan Pemerintah Jadikan Natuna Tempat Karantina WNI dari China
KONI Pekanbaru Periode 2018-2022 Resmi Dilantik
Karena Hamil! Seorang Calon Haji Gagal Berangkat ke Tanah Suci
Sesuai Intruksi Presiden Bupati Inhil Bertekad Akan Tinggalkan Pola Lama Pengelolaan APBD