PILIHAN
Preseden Buruk Demokrasi 'Interogasi Zaky Di Istana'

BUALBUAL.com, CEO Bukalapak Achmad Zaky pagi tadi dipanggil oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang didampingi Teten Masduki dan Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Pemanggilan itu terkesan sebagai perlakuan introgasi oleh presiden karena sebelumnya Zaky mengkritik pemerintah terkait anggaran Research and Development (RnD).
“Nah ini tidak boleh karena istana bukan forum yang mengadili pendapat masyarakat. Jadi ini presiden harus menjelaskan kepada publik apa yg terjadi dalam pertemuan itu,” ujar Ketua Perkumpulan Swing Voters Indonesia Adhie M Massardi saat ditemui di rumah Rizal Ramli di daerah Bangka, Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (15/2).
Adhie melihat ada yang janggal. Jika pertemuan itu hanya pertemuan biasa dan diskusi mengapa Bos Bukalapak itu langsung menyampaikan permintaan maaf. Seakan-seakan menyanpaikan pendapat itu menjadi sesuatu yang salah di negeri ini.
“Ini menjadi preseden buruk bagi demokrasi dan kehidupan ketatanegaraan kita,” tegasnya.
Menurut aktivis senior ini, jika pendapatnya Zaky salah bisa diluruskan oleh pemerintah. Sebaliknya, bukan malah meminta Zaky untuk minta maaf.
“Kalau dianggap ini hoax, pemerintah bisa melakukan hal yang sebagaimana biasa dilakukan oleh polisi sebagai kejahatan ITE. Nah ini ketika dipanggil ke istana, saya melihat ini tidak mungkin atas inisiatif yang bersangkutan (Zaky) sendiri,” pungkasnya.
Sumber: RMOL.co
Berita Lainnya
Masha Allah Polisi Rohul Sita Ratusan Paket Sabu dan Ganja 2 Kg dalam Ember di bawak seorang wanita
Kejati Belum Terima SPDP Wabup Bengkalis 'Korupsi Pipa Transmisi Inhil'
Prabowo: Untuk Apa Wawancara Saya, 11 Juta Orang Kalian Bilang Enggak Ada?
Dandim 0314 Inhil Menghadiri Cofee Morning yang Diselenggarakan Wabup Inhil
Gawat, Virus gay di Indonesia makin menggila
Sudah Mulai Tidak Soceng, Spanduk Paslon Gubri 'Ayo' Dirusak OTK, AMPG Inhil Laporkan ke Polisi
Lomba Festival Hari Kartini Bejalan Dengan Lancar 2018
Mantan Kapolres Bengkalis Kelahiran Dumai Meninggal di Palangkaraya
Bulog Riau: Stok Beras di Bulog 4.800 Ton, Aman Untuk Tiga Bulan ke Depan
DPRD Rohil Afrizal Sintong: Perusahan Harus Memperkerjakan Pemuda Tempatan
Putri Riau Raih Penghargaan dengan Aplikasi Indonesia Bebas Stunting
Pemkab Kampar Gelar Pasar Murah di 8 Kecamatan