PILIHAN
Potensi Besar 'Abdul Wahid' Dorong Produksi Susu Nabati Berbahan Dasar Kelapa Terobos Pasar Eropa
BUALBUAL.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Abdul Wahid mendorong produksi susu nabati berbahan dasar kelapa. Menurut Abdul Wahid, Susu nabati yang diolah menggunakan bahan baku kelapa tersebut nantinya diyakini akan mampu menembus pasar Eropa.
"Pasar eropa itu membutuhkan susu. Susu nabati. Tidak hanya susu berbahan baku kedelai, namun juga bisa dari kelapa melalui santan. Susu nabati juga lebih bagus dari susu hewani," tutur Anggota Komisi VII (Tujuh) DPR RI itu dalam reses di Kantor PKB Indragiri Hilir, Minggu (8/3/2020) Tembilahan.
Peluang permintaan susu nabati Eropa, diungkapkan Wahid harus dimanfaatkan. Pemerintah harus jeli melihat kebutuhan produksi susu nabati yang nantinya akan menjadi komoditas ekspor memenuhi pasar Eropa.
"Pemerintah mesti menyediakan teknologi yang akan digunakan. Jangan berharap masyarakat yang mengadakan. Masyarakat hanya tinggal mengelolanya saja," pungkas Ketua DPW PKB Riau itu.
Terkait langkah yang telah diambil guna mendorong produksi susu nabati berbahan dasar kelapa itu, Wahid mengungkapkan Dirinya telah berkomunikasi dengan Kepala LIPI dan
"Dalam pertemuan itu, Saya meminta supaya disegerakan kelapa atau santan kelapa ini bisa diolah menjadi susu. Tentunya ini ditunjang dengan teknologi," jelas Wahid.
Inovasi berupa produksi susu nabati berbahan dasar kelapa ini dilakukan sebagai bentuk upaya meningkatkan harga kelapa yang kerap kali anjlok di Kabupaten Indragiri Hilir. Sementara, kelapa diketahui merupakan 'Primadona' sumber pendapatan utama mayoritas masyarakat "Negeri Seribu Parit".
Berkenaan dengan naiknya harga kelapa setelah adanya terobosan melalui produksi susu nabati, Wahid menyebut hal itu sebagai sebuah konsep dasar ekonomi, yakni permintaan dan penawaran.
"Hari ini kan selain CPO, kelapa kita sedang di banned di Eropa. Sehingga demand kita menurun. Untuk itu, perlu terobosan untuk meningkatkan kembali demand terhadap komoditas kelapa ditengah supply kita yang melimpah," tutup Wahid. (*)
Berita Lainnya
Malaysia Diskon Tagihan Listrik dan Gratiskan Internet untuk Rakyatnya di Tengah Pandemi Corona
Arkeolog Pastikan Batu Bersusun Cidahu Bukan Peninggalan Zaman Lampau
Begini Kronologi Penangkapan Aktor Riza Shahab
Wacana Sanksi Hukum Adat Penghina UAS 'Jony Boyok' oleh LAM Riau Apa Kabarnya?
DPP PAN Rekomendasikan Saukani di Pilkada Bengkalis 2020, Pengamat: Berpotensi Menang Bila Bersanding bersama Kasmarni
Bernilai Rp13 Miliar, Kapolda Riau Resmikan Gedung Mako Polres Rohul
Championship PWI Inhil 2017 Resmi Dibuka Oleh Kadis Kominfo
Sertu M Ridwan Ajak Masyarakat Goro Memperbaiki Jembatan di Desa Sekayan
Barca Tersingir, Naymar Menagis di Pelukan Alves
Sebanyak 420.043 Tenaga Honorer K2 Terancam Tak Bisa Ikut CPNS, Ini Penyebabnya
Heboh Penemuan Potongan Mirip Tangan Manusia di Kampar, Ini Penjelasan Polisi
Dihantam Angin Kencang, Pelabuhan Bersama Satu Unit Rumah Roboh Tertimpa Pohon