PILIHAN
Pemuda Pendiam Gantung Diri Pakai Tali Jemuran, Diduga Masalah Asmara
BUALBUAL.com, MERANGIN - AS (25), pemuda yang dikenal pendiam, warga Desa Meranti, Kecamatan Renah Pamenang, Kabupaten Merangin, Jambi ditemukan tewas gantung diri pada Minggu 3 Maret 2019 sekitar pukul 10.30 WIB. Ia ditemukan terbujur kaku di dalam kamarnya dengan terlilit seutas tali jemuran.
Jasad korban pertama kali di temukan oleh Sandi (17) yang merupakan keponakannya. Sandi sangat terkejut saat masuk ke kamar mendapati pamannya sudah meninggal dunia tergantung di salah satu tiang fondasi rumah.
Sontak Sandi, langsung berlari ke rumah Eko yang juga kerabatnya. Eko kemudian meminta bantuan Zainuri dan langsung menurunkan korban dari tiang gantungan. Saat dicek, AS dipastikan meregang nyawa.
"Saat ke kamar, saya lihat tubuhnya sudah tergantung dan langsung berusaha saya turunkan tapi ternyata sudah meninggal," kata Eko.
Sementara itu, Kapolsek Pamenang, AKP Niko membenarkan adanya kejadian warga yang tewas gantung diri.
"Benar, tadi ada warga Meranti yang gantung diri menggunakan tali jemuran, Namun, kita masih menunggu hasil identifikasi petugas. Kita juga masih mencari kenapa korban bunuh diri, bisa jadi karena persoalan asmara, karena korban ini terkenal pendiam," kata Kapolsek.
Sumber: Okezone.com
Berita Lainnya
Hari Ini Hanya 14 Penumpang dari Negara Terjangkit Covid-19 Malaysia Tiba di BSL Bengkalis
Buaya Sungai Berkeliaran di Pekarangan Rumah Warga Siak
Heboh!!! Pasha Ungu Tantang Ariel,Ini Isi Tantangannya
Bandel Punye Pasal: Satpol PP Bakar Puluhan Lapak PKL di Pasar Pagi Arengka
Diskominfotik Bengkalis Gelar Sosialisasi UU KIP No. 14 Tahun 2008, Begini Isinya
Terkuak Inilah Pemicu Pilot Garuda Indonesia Ancam Mogok
Peduli HAM Menteri Yasona Berikan Penghargaan Kabupaten Bengkalis
Seorang Pria di Rohil Ditemukan Gantung Diri, Diduga Masalah Keluarga
Wow! Pembelian Mobil Uji Kir, Dishub Inhil Gelontorkan Anggaran Sebesar Rp 1,7 M
Wakil Rakyat Kab Inhil Asmadi Minta, Harimau Pemangsa Jumati Di Perusahaan PT THIP Sawit Akan Direlokasi
APK Yang Menyalahi Aturan Kampanye, Bawaslu Pekanbaru Mulai Turunkan
Dewan Salahkan Pihak Ketiga, Pekanbaru 4 Kali Gagal Raih Adipura