PILIHAN
Demo ke Gedung DPRD Riau, Warga Koto Aman Berjalan Kaki

BUALBUAL.com, Ratusan masyarakat Koto Aman, Tapung Hilir, Kampar, Riau, kembali turun ke jalan. Kali ini mereka melakukan unjuk rasa di kantor DPRD Riau untuk menyampaikan persoalan lahan yang dikuasi PT SBAL.
Pasalnya setelah sepekan berada di Pekanbaru, masyarakat belum juga mendapat kepastian soal nasibnya memperjuangkan haknya yang dikuasi perusahaan sawit itu.
dengan dikawal petugas kepolisian, ratusan masyarakat berjalan kaki dari kantor Gubernur Riau menuju kantor DPRD Riau.
Atas kondisi itu, jalan Sudirman khususnya dari Pasar Pusat ke Purna MTQ macet. Karena sebagian jalan dikuasi masyarakat yang berjalan kaki.
Sedangkan di kantor DPRD Riau, pintu masuk kantor tersebut sudah ditutup. Kemudian petugas kepolisian juga telah standby menyambut para unjuk rasa.
Untuk diketahui, DPRD menggelar rapat paripurna dalam rangka pidato sambutan Gubernur Riau masa bakti 2019-2024 di ruang paripurna DPRD Riau.
Hadir dalam kesempatan itu pimpinan DPRD, Gubernur Riau, para anggota DPRD Riau, tokoh masyarakat dan pejabat di lingkungan Pemprov Riau.
Sumber : Cakaplah
Berita Lainnya
DPRD Riau Dorong Disnaker Surati Swasta Pinta Liburkan Karyawan Terkait Wabah Virus Corona
Wabah Virus Corona Mengancam, DPRD Riau Minta Pemprov Liburkan Sekolah dan Kampus
DPRD Apresiasi TP PKK Kecamatan dan Desa yang Bagikan Vitamin C dan Masker Gratis
Pekan Depan, Dua Pimpinan DPRD Riau Akan dilantik
H. Asri Auzar SH M.Si Anggota DPRD Provinsi Riau Pulang kampung
Sukarmis: Yaa.. Biasa-biasa Saja! Jadi Ketua DPRD Riau Sementara
Ketua DEPIPUS Baladika Pusat Hendrik L Karo Sekali, Ucapkan Selamat Atas Pelantikan Septina Primawati MM Sebagai Ketua DPRD Riau
LAMR Tolak Upaya Oknum DPRD Riau Gabungkan Disbud dengan Dinas Lain, Ini Alasannya
KPK Tahan Dua Mantan Anggota DPRD Sumut
DPRD Bengkalis Mendengar Jawaban Bupati terhadap Pandangan Umum Fraksi
Biar lebih Demokrasi, Anggota DPRD Inhil 'Muamar' Usulkan Pemilihan BPD Serentak dengan Pilkades
Perda Perubahan APBD Kepri 2022 Resmi Disahkan Sebesar Rp 3,965 Triliun