PILIHAN
Rocky Gerung Sebut Dalam Pemilu 2019 Ada Gejala Kecurangan
BUALBUAL.com, Pengamat Politik Rocky Gerung menilai saat ini legitimasi pemilu makin tergerus. Namun, dia tidak merinci mengapa dirinya berpandangan seperti itu. Rocky hanya menyebut ada aroma curang dalam gelaran pemilu kali ini.
"Legitimasi Pemilu makin defisit. Gejala kecurangan makin kentara," tulisnya dalam akun twitternya belum lama ini.
Menurutnya, saat ini dirasa penting ada pihak dari luar negeri dan independen memantau proses pemilu. "Saya kira penting lembaga pemantau independen internasional ikut mengawasi. Demi transparansi demokrasi," tulisnya lagi.
Senada dengan Rocky, Politikus Demokrat Andi Arief pun menimpali. Andi membalas unggahan Rocky dengan pernyataan yang menyebut akan ada lembaga internasional memantau proses pemilu 2019.
"Beberapa pemantau pemilu internasional akan mengawasi, yang sudah confirm dari Filipina dan Korsel," cuit Andi.
Sekadar informasi, Pilpres dan Pileg 2019 bakal mencapai final pada 17 April 2019 nanti. Hari itu, seluruh masyarakat Indonesia akan memilih calon presiden dan wakil presiden serta calon legislatif untuk masa jabatan 2019-2024.
Sumber: RMOL.co
Berita Lainnya
Gubri Rapat Tertutup Bahas Penertiban Perkebunan Ilegal, Janji Sasar Kelompok Besar
Agus Dkk Hendaknya Buat Kenangan Manis Dengan Menjerat Enggar, Sebelum Tinggalkan KPK
HM. Wardan-Su: Pilkada Inhil Mari Pikat Hati Masyarakat Tanpa Harus Hujat Menghujat
HM. Wardan, Tekankan ASN di Lingkungan Pemkab Inhil Tingkatkan Kualitas Kerja
DPP LPPNRI Riau Rapat Konsolidasi dengan 3 DPK, Diharamkan Mencari Keuntungan Pribadi
Kadiskes Ersan Saputra TH, “ODP yang Diperiksa dengan Rafid Test, Hanya yang Punya Gejala Covid-19”
Jalan Sudirman Pekanbaru Macet Panjang, Akibat Lahan Parkir Kegiatan Proliga Kurang
Yuk Update Real Count KPU Wilayah Riau, Raih 13,56% PAN Salip PKS, Gerindra dan PDIP
Siswa SMAN1 Hulu Wakili Riau di Kejurnas Bulutangkis 2019
Tukang Cat Jembatan Siak Hilang Tenggelam di Sungai
Gelar Autopsi, Polisi Bongkar Makam Lina Eks Istri Sule
Polisi Telisik Komunikasi Relawan Prabowo, Soal Hoaks Surat Suara