PILIHAN
Diduga Memprovokasi, KPU Tak Undang Penonton yang Tertawakan Prabowo saat Debat

BUALBUAL.com, Komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan mengatakan tak akan mengundang lagi penonton yang tertawakan Prabowo di debat keempat yang lalu.
Dijelaskan Wahyu, sesuai aturan debat, baik capres maupun pendukungnya dilarang memprovokasi capres ataupun pendukung lainnya. Dengan demikian, penonton yang tertawakan Prabowo dianggap telah mengganggu jalannya debat.
"Kita sudah sampaikan kepada tim sukses 01 maupun 02, bahwa penonton yang tertawa di debat capres keempat tak lagi diundang di debat capres kelima," kata Wahyu, dikutip dari CNN Indonesia, Senin 1 April 2019.
Pada debat capres yang keempat pada Sabtu, 30 Maret yang lalu, sejumlah penonton terdengar tertawa saat capres nomor urut 02, Prabowo Subianto mengatakan pertahanan Indonesia rapuh.
Prabowo sendiri sempat menegur penonton yang tertawa tersebut. Dia mempertanyakan apakah lucu jika pertahanan Indonesia rapuh.
"Jangan ketawa. Kenapa kalian ketawa. Pertahanan Indonesia rapuh kalian ketawa. Lucu ya? Kok lucu," ujar Prabowo.
Sumber: cnn
Berita Lainnya
Polda Riau Berikan Kenaikan Pangkat Kepada 390 Personel dan Jajarannya
45 Caleg dari PKB Didaftarkan ke KPU inhil
Pengusaha China Minta Ekspor Ikan Patin 400 Ton Perhari, Gubri: Permintaan Ini Perlu Didiskusikan
Kecelakaan Lagi di Tanjakan Emen, 16 Orang Alami Luka
PLH Bupati Bengkalis Bustami HY : Kecamatan Bahtin SolapanTahun 2020 Mendapat Kucuran Anggaran Cukup Besar
Pemerintah Melonggarkan Segala Aturan DP Rumah Subsidi Hingga Menjadi 1 Persen
Hari Ini Brigjen TNI M Syech Ismed Lakukan Lawatan Kedinasan ke Bengkalis
Kepala Staf Kepresidenan Jendral TNI ( PUR) MULDOKO. Kunjungan Kerja di Kabupaten Rokan Hilir, Dalam Rangka Peremajaan Tanaman Sawit
HM. Wardan, Lauching Penyaluran Dana Bansos Non Tunai Program Keluarga Harapan (PKH) Kab Inhil
Ayah Berumur 47 Tahun di Bengkalis Ini Divonis 19 Tahun Penjara, Karena Gauli Anak Kandung
Dua Usaha Gelper di Pangkalan Kerinci, Disegel Satpol PP Pelalawan
Akui Cabuli 7 Bocah, Pria di Tampan Dijebloskan ke Penjara