PILIHAN
Pemilu 2019: 12 Kabupaten di Papua Masih Gunakan Sistem Noken untuk Memilih

BUALBUAL.com, Sebanyak 12 kabupaten di Papua masih menggunakan sistem noken untuk Pemilu 2019. Ketua KPU Papua Theodorus Kossay mengatakan, 12 kabupaten yang masih menggunakan sistem noken seluruhnya berada di kawasan pegunungan tengah.
Yaitu Kabupaten Jayawijaya, Lanny Jaya, Tolikara, Nduga, Mamberamo Tengah, Puncak, Puncak Jaya, Paniai, Deiyai, Dogiai, Yahukimo dan Kabupaten Intan Jaya. Sedangkan yang tidak menggunakan sistem noken di kawasan pegunungan tengah hanya Kabupaten Yalimo dan Pegunungan Bintang.
Untuk 15 kabupaten dan kota lainnya yang berada di pantai seluruhnya tidak menggunakan sistem noken, kata Kossay seraya menambahkan, penggunaan sistem noken saat ini sudah diatur dalam peraturan KPU (PKPU).
"Memang benar penggunaan sistem noken saat ini sudah diatur dalam PKPU," ucap Kossay dilansir Antara.
Ketika ditanya tentang kesiapan pelaksaan pemilu di Papua, Kossay mengatakan, logistik saat ini sudah berada KPU di 29 kabupaten dan kota. Jumlah pemilih saat ini tercatat 5.541.017 orang.
Sumber: Merdeka.com
Berita Lainnya
Menekan Penderita Stunting, Bupati HM. Wardan Laksanakan "Gerakan Satu Hati" Secara Serentak di Inhil
SPBU di Desa Sungai Gantang Kempas Inhil, Diduga Menampung Jerigen Pengisian BBM Bersubsidi
Warga Ogah Keluar Rumah, Kabut Asap Kian Pekat di Pelalawan
Bupati Amril Mukminin Pimpin Deklarasi Zero Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tahun 2020 Di Bengkalis
Prabowo: Loe Punya Gelar Ekonomi, Tapi Loe Bikin Ekonomi Kacau
Kasat Reskrim Gelar Press Release Pelaku Curas Yang Terjadi Di Tanah Putih Tanjung Melawan
Gubernur Kumpulkan Camat se-Riau, Jelang Pemilu Serentak 2019
Merasa Peduli, IMAM Tembilahan Serahkan Bantuan Terhadap Ayu
Di Temani DPRD Inhil Bupati HM. Wardan Kerahkan Instansi Terkait Gencarkan Promosi Potensi Kerajinan Khas Daerah
Berita Arsenal : Dua Bintang Ini Tolak Perpanjang Kontrak di Emirates
Dalam Rangka Menjaga Kedaulatan NKRI, Kodim 0314/Inhil Lakukan Pembinaan Keluarga Besar TNI
Politisi Demokrat Ferdinand, Ungkit Omongan Luhut Soal Freeport