BUALBUAL.com - Untuk menekan angkat penderita Stunting Pemkab Inhil Menggelar "Gerakan Satu Hati" secara serentak di Desa/Kelurahan dan Kecamatan se-Kabupaten Inhil yang di pusatkan di halaman Puskesmas Kempas Jaya Kecamatan Kempas, Sabtu (22/2/2020). Gerakan satu hati yang dicanangkan Bupati HM. Wardan turut dihadiri Ketua DPRD, Unsur Forkopimda, Asisten III, Ketua TP PKK Hj. Zulaikhah Wardan, beberapa pejabat eselon dilingkungan Pemkab Inhil, Camat, Unsur Forkopimcam serta Ketua TP PKK Kecamatan Kempas. Gerakan satu hati ini bertujuan untuk mendapatkan data yang akurat penderita Stunting di Kabupaten Indragiri Hilir. Bupati HM. Wardan yang diwawancarai usai pencanangan gerakan satu hati ini mengatakan, pada hari ini kita melaksanakan program satu hati yang diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya penimbangan bayi, Kemudain pemberian Vitamin A, Pemberian makanan tambahan bagi anak-anak yang ada di Desa, pemeriksaan kesehatan bagi ibu hamil, Ibu menyusui dan Keluarga berencana. Bupati juga menambahkan, program ini sengaja kita buat untuk mendapatkan data yang akurat dan riil tentang stunting, karena ini kerisauan kita dan sudah menjadi program pemerintah Republik Indonesia untuk menekan angka Stunting sampai 14% seluruh Indonesia. "Maka dari itu, pada hari Ini Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir membuat "Gerakan Satu Hati" secara serentak di 236 Desa/Kelurahan 20 Kecamatan se-Kabupaten Indragiri Hilir," lanjutnya. "Untuk itu, kita berharap dengan gerakan penimbangan bayi kita mendapatkan data yang akurat tentang penderita penyakit Stunting. Karena sesuai data yang ada dari puskesmas-puskesmas dari tahun 2017 ada 886, data di akhir tahun 2018 penderita Stunting ada 1716. Hari ini per-20 Februari 2020 penderita Stunting sebanyak 1986 jadi peningkatannya sudah sangat luar biasa. Kita berharap mudah-mudahan dengan data yang benar dan akurat melalui gerakan satu hati ini kita dapat menyusun program dalam menekan atau meminimalisir penderita Stunting diwilayah kita ini," tutup Wardan.