PILIHAN
Prabowo Unggul 18,2 Persen Dari Jokowi, Survei Terbaru NCID

BUALBUAL.com, Tingkat elektabilitas capres Prabowo Subianto unggul jauh di atas rivalnya petahana Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu sebagaimana hasil penelitian terbaru Nurjaman Center for Indonesia Democracy (NCID).
Menurut Direktur Eksekutif NCID Jajat Nurjaman, berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan, ditemukan tingkat elektabilitas Prabowo unggul 18,2 persen.
"Yakni Jokowi hanya 40,03 persen sementara Prabowo peroleh 58,23 persen. Dan yang tidak mau menjawab 1,74 persen," katanya kepada wartawan, Sabtu (6/4).
Jajat menjelaskan, elektabilitas Prabowo meningkat drastis setelah masyarakat melihat debat pilpres putaran ke empat lalu. Selain itu, keunggulan ditopang efek kampanye terbuka yang selalu berhasil menarik banyak elemen masyarakat untuk berpartisipasi. Sehingga, penampilan Prabowo dalam debat ke empat juga berhasil dikonversi ke penambahan angka elektabilitas.
"Ketegasan dan kelugasannya dalam menyampaikan gagasan dan pesan dalam debat. Kemudian juga mulai mengambil posisi ofensif seolah menjadi pendorong bagi pemilih yang selama ini belum menentukan sikap. Selain itu tentu saja efek dari kampanye terbuka yang massif berpengaruh positif bagi elektabilitasnya," paparnya.
Survei NCID digelar pada 31 Maret sampai 2 April lalu terhadap 632 responden yang mewakili 34 provinsi. Responden dipilih secara acak bertingkat dengan metode pengumpulan data melalui wawancara tatap muka menggunakan kuisioner. Hasil survei mendapati tingkat kesalahan kurang lebih 3,9 persen pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Sumber: RMOL.co
Berita Lainnya
Yusril Gabung ke Jokowi, Sandiaga Syukuri Masih ada Dukungan dari akar rumput PBB
Disperindag Kota Tanjungpinang Berlakukan Pembatasan Pembelian BBM "Terapkan Kartu Kendali"
Jokowi Jangan Sampai Indonesia Dipimpin Orang Tak Berpengalaman, Maksudnya?
Sebut Timses, Kami Yakin Diksi Tabok Jokowi Dongkrak Elektabilitas
Wow..!!! Anggaran Mengobati Pasien Covid-19 Rata-rata Rp 184 Juta Per Orang
Melapor Ke Jokowi: GP Ansor Sebut Ada Kelompok Radikal di Salah Satu Capres
PDIP Berikan Tanggapan Soal Bupati Madina Mundur Gara-Gara Jokowi Kalah
Kabar Terbaru, Berikut Besaran Gaji Kepala Desa dan Lama Masa Jabatannya
Ada Apa mantan Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno, Di Bengkalis?
KPK Cari Bukti Puan-Pramono, Jokowi Silakan Proses
Gelar Pertemuan, Presiden Jokowi Tawarkan Natuna ke Negara Jepang
Presiden Jokowi Berpesan : Dashboard Lancang Kuning Bagus Sekali, Disampaikan Sebelum Menaiki Pesawat