BUALBUAL.com, TEMBILAHAN- Menindaklanjuti hasil Monitoring dan Evaluasi (Monev) dari 25 Cabang Olahraga, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Indragiri Hilir menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) di Sekretariat KONI jalan Lingkar 2 No. 37 Tembilahan, Rabu, (1/5/2019). Rapim dalam rangka pembinaan organisasi dan peningkatan prestasi Cabor untuk persiapan Porprov Riau X di Kuansing tahun 2021 ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum KONI Inhil, Drs. H Syamsuri Awi, MP dan didampingi Ketua Harian H. As'ad, S.Sos, Sekretaris H. Fadli, SE. AK. Berdasarkan hasil laporan Enam Kelompok Tim Moniv KONI Inhil yang dilaksanakan pada 22 s/d 23 April 2019 lalu, penilaian ditekankan kepada aspek organisasi yang meliputi kesekretariatan, administrasi dan kelembagaan, sementara dari aspek Pembinaan Prestasi (Binpres) meliputi kegiatan pembinaan latihan, pengembangan dan prestasi cabor. sedangkan dari aspek sarana dan prasarana meliputi tempat/lokasi dan peralatan latihan. Ketua Harian KONI Inhil, H As'ad, S.Sos mengatakan, beberapa Cabor dilaporkan dari hasil Monev telah memenuhi aspek penilaian yang cukup baik. Namun demikian, ada beberapa Cabor yang menjadi catatan penting agar melakukan pembenahan internal organisasi dan pembinaan prestasinya. Beberapa Cabor masih menjadi catatan penting untuk dievaluasi antara lain PSSI, PERPANI (Panahan) dan FAJI (Arum Jeram), PASI, PBSI, PRSI dan IMI. Cabor ini masih perlu dievaluasi dan melakukan pembenahan internal Cabor, baik dari aspek sekretariat, Binpres maupun sarana prasarana. "Sebelum Cabor melakukan pembenahan kesekretariatan, administrasi dan organisasi, dana pembinaan Cabor belum bisa disalurkan. Jadi, Cabor yang belum melengkapi tiga aspek ini agar segera dibenahi," ujar H As'ad, dalam Rapim KONI Inhil, Rabu (1/5/2019). Sementara itu, Ketua Umum KONI Inhil, H. Syamsurizal Awi mengatakan, laporan ini nantinya menjadi bahan evaluasi bersama KONI untuk mengambil keputusan. "Secara umum , dari hasil laporan Monev ini KONI sudah memiliki bayangan untuk mengambil keputusan terbaik. Beberapa Cabor kita beri peringatan agar segera melakukan pembenahan organisasi dan pembinaan atlit secara berkelanjutan," ujarnya. Kegiatan Rapim ini, menurut H Syamsurizal Awi, merupakan wadah untuk mengevakusi serta mengambil keputusan demi kemajuan olahraga di Negeri Seribu Parit ini. "Jadi, Cabor yang bermasalah akan diberikan peringatan dan selanjutnya memberikan tindakan tegas jika apa yang menjadi perhatian tidak diindahkan," tegasnya. Namun demikian, kata H Syamsurizal Awi, KONI akan terus melakukan pembinaan dan pengembangan kepada seluruh Cabor di bawah naungan KONI Inhil, baik dari aspek administrasi (organisasi), program pembinaan prestasi hingga sarana dan prasarana latihan. "Mari kita (Cabor, red) bersama-sama berbenah demi tercapainya tujuan organisasi yang berprestasi," imbaunya.***(roc)