PILIHAN
Akibat Kelelahan, Ketua KPU Kota Dan Kabupaten Bekasi Dilarikan Ke Rumah Sakit
BUALBUAL.com, Korban sakit para petugas penyelenggara pemilu kembali bertambah, kini Ketua KPU Kota Bekasi dan Ketua KPU Kabupaten Bekasi harus dilarikan ke rumah sakit akibat kelelahan saat proses rekapitulasi surat suara.
Awalnya, pada Selasa (7/5) malam, Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Jajang Wahyudin tak sadarkan diri saat sedang melakukan rekapitulasi suara selama empat hari berturut-turut. Jajang selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi. Hingga kini masih dilakukan perawatan intensif.
Selanjutnya pada Rabu (8/5) sore, Ketua KPU Kota Bekasi, Nurul Sumarheni juga dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi saat sedang melakukan rekapitulasi suara ditingkat Kecamatan. Nurul mengalami sakit kepala selama tiga hari berturut-turut.
"Ini karena hipertensi, tensi saya sampai 175 per 110, disarankan (dokter) untuk istirahat," ucap Nurul Sumarheni, Ketua KPU Kota Bekasi saat ditemui di ruang perawatan RSUD Kota Bekasi, Rabu (8/5) malam.
"Tiga hari kepala saya sakit berpindah-pindah (titik lokasi sakit di kepala), karena sudah tidak tahan sakitnya, tadi tensi tinggi sekali enggak seperti biasanya," katanya.
Sumber: Cakaplah
Berita Lainnya
LAMR akan Ambil Sikap, Gubernur Riau Dihina Suporter PSPS
Dinilai Semena-Mena PT.Riau Cipta Mandiri Kelapa Sawit Telantarkan Karyawannya
Empat Petani yang Diduga Terlibat Jaringan Teroris Poso Ditangkap
Polsek Rengat Barat Ciduk Kurir Narkoba antar Provinsi, 2,6 Kg Sabu Disita
Bolos Sekolah dan Bawa Pisau, 33 Pelajar di Pekanbaru Diciduk Satpol PP
Abdul Wahid: Sekolah Madrasyah Yang Bertarap Internasional Berfonten Surga
Dewan Inhil Kutuk Keras Pelaku Teroris Menyerangan Di Markas Polda Riau
Didampingi Ketua IPHI Pusat, Bupati Lantik Pengurus IPHI Kabupaten Kampar
Jarak Pandang Pekanbaru Turun Jadi 5 Kilometer 'Gara-gara Asap'
Mulai Besok Bayar Parkir di Bandara SSK II Pekanbaru Harus Menggunakan Uang Elektronik
Kini Jadi Tambak Ikan dan Objek Wisata Kisah Jusmidar, 'Sulap' Parit Buntu di Tembilahan
Disdukcapil Inhil Satukan Data Bersama BPS Guna Sensus Penduduk Tahun 2020