PILIHAN
Muhammadiyah Ajak Bawaslu Selidiki Penyebab Ratusan KPPS Meninggal Dunia

BUALBUAL.com, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah turut prihatin dengan fenomena petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang gugur dalam proses Pemilu Serentak 2019.
Apalagi, jumlahnya mencapai lebih dari 440 orang dan 3.788 yang mengalami sakit.
Atas alasan itu Ketua Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah Trisno Raharjo berkirim surat Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Abhan. Tujuannya untuk mengajak Bawaslu melakukan penyelidikan atas penyebab kematian KPPS tersebut.
“Kami merasa prihatin dan tergerak untuk melakukan ‘Mitigasi Kesehatan Petugas KPPS Pemilu 2019’ yang bertujuan untuk mengetahui penyebab kematian dan sakit yang dialami oleh petugas dengan menggunakan metode ilmiah, berbasis data serta fakta yang dapat dipertanggungjawabkan,” jelasnya dalam surat yang diterima redaksi, Kamis (9/5).
Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah menawarkan kerjasama kepada Bawaslu RI untuk bersama-sama membentuk Tim Mitigasi Kesehatan sebagai bahan evaluasi dan mencegah terjadinya kejadian serupa pada pemilu berikutnya.
“Dengan melibatkan 103 Rumah Sakit PKU Muhammadiyah dan 13 Fakultas Kedokteran Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia,” pungkasnya.
Sumber: Cakaplah
Berita Lainnya
Tes Baca Al Quran Capres dan Cawapres, Surat Al-Fatihah Akan Jadi Materi
LPAI Riau Siap Mendampingi Proses Hukum Anak di Bawah Umur Korban Penganiayaan
Ingat! Pejabat yang Baru Dilantik akan Dapat Pantuan dari Gubri
Heboh Harga Rokok Rp 50.000, Adi Borong Rokok hingga 220 Bungkus
Pentingnya Menjaga Dan Merawat Diri, DWP Kabupaten bengkalis Teja Sosialisasi Kecantikan Dan Tata Rias Wajah,
380 Pelamar Ikuti SKD CPNS Pekanbaru, Firdaus : Jangan Percaya Oknum
Ini yang akan terjadi pada tubuh setelah makan 1 pisang tiap hari!
Bupati H.Suyatno Hadiri Malam Kesenian Warga Tionghoa
Rayakan Peringatan HUT RI Ke 74, Babinsa Senggarang Ikut Senam Pagi Bersama Warga
Ketua TP- PKK Inhil Zulaikhah Wardan Lantik Kepengurusan Lima Kecamatan
Protes Kebijakan Soal Impor Beras, Besok KSPI Akan Gelar Aksi Besar-besaran
LAM Riau dan PH UAS Mengaku Sempat Pesimis, Kasus Joni Boy dalam Tahap Sidang