PILIHAN
Didalam Persindangan Terungkap Setnov Terima Rp.60 Miliar dari Marliem

Bualbual.com, Rekaman pembicaraan Direktur Biomorf Lone LLC Johannes Marliem di persidangan terhadap Andi Agustinus alias Andi Narogong diputar ulang di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Berdasarkan rekaman yang diputar oleh jaksa penuntut umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu diketahui terdapat pembagian jatah uang dari proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). 13/11/17
Adapun suara Marliem saat berbicara dengan Sugiharto selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek e-KTP di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terdengar dalam rekaman itu.
Sugiharto bersama Marliem membicarakan soal pembayaran jatah uang untuk Setya Novanto selaku ketua Fraksi Partai Golkar DPR periode 2009-2014. Kala itu, Marliem diminta untuk membayarkan uang ke Novanto yang menjadi orang kuat di balik Andi Narogong.
"Bosnya Andi ya SN, Setya Novanto. Jatah untuk Setya Novanto," kata Sugiharto dalam rekaman itu.
Lantas, Sugiharto meminta Marliem menyediakan uang Rp100 miliar untuk Novanto. Akan tetapi, Marliem mengaku hanya punya uang Rp60 miliar saat itu. Jaksa pun mengonfirmasi suara di dalam rekaman itu ke Sugiharto yang dihadirkan sebagai saksi pada persidangan Andi Narogong.
Sugiharto pun mengakui bahwa suara dalam rekaman itu memang pembicaraannya dengan Johannes.
“Iya benar. Itu pembicaraan di ruang kerja saya," katanya di hadapan majelis hakim.
Sebelumnya, dalam surat dakwaan atas Andi Narogong disebutkan bahwa Novanto mendapat jatah Rp574,2 miliar. Jatah itu sebagai imbalan karena Novanto selaku ketua Fraksi Partai Golkar DPR 2009-2014 membantu meloloskan proyek e-KTP.(elf/ce1/Jpg)
Berita Lainnya
Serka Arafat Bersama Masyarakat Bakau Aceh Lakukan Goro Di Mesjid Jami' Al-Inayah
Menteri Luar Negeri Israel Tegaskan Tidak Akan Hentikan Operasi Militer di Suriah
Aneh...! Hanya Dengan Buah Ini kamu Bisa Usir Kecoa
Video Lucu: Smule Si "GAGAP" membuat Si Cantik Terbahak-bahak Lucu gila!!!
Berikut Klasemen Medali PON 2016: Jabar Melesat Jauh di Puncak
Buntut Kudeta Gagal, Turki Pecat 18.000 Pegawai Pemerintah
Dashboard Lancang Kuning Akan Resmi Menjadi Aplikasi Nusantara
Bangkit, Lagu Cegah Covid-19 Ciptaan Anak Watan Bengkalis
Penutupan TMMD ke 105, Pangdam I Bukit Barisan: TNI Jadi Agen Pembangunan
Berpakaian Putih, Prabowo Subianto Dan Eddy Prabowo Hadiri Undangan Istana
Mantan Kadis dan Bendahara Dishub Rohul Diadili, Karena Telibat Korupsi Dana PJU
Iwan Budianto Sebut Urus PSSI Butuh Orang "Gila"