PILIHAN
Puisi Paskah karya Cendekiawan NU Ulil Abshar Abdalla
bualbual.com, Cendekiawan muslim dan intelektual NU, Ulil Abshar-Abdalla, beberapa tahun lalu menulis puisi berjudul "Jumat Agung" terkait perayaan Paskah. awak media memuat puisi itu atas seizin menantu KH Mustofa Bisri tersebut.
Berikut teks lengkapnya:
Puisi Paskah
Ia yang rebah, di pangkuan perawan suci, bangkit setelah tiga hari, melawan mati.
Ia yang lemah, menghidupkan harapan yang nyaris punah.
Ia yang maha lemah, jasadnya menanggungkan derita kita.
Ia yang maha lemah, deritanya menaklukkan raja-raja dunia.
Ia yang jatuh cinta pada pagi, setelah dirajam nyeri.
Ia yang tengadah ke langit suci, terbalut kain merah kirmizi: "Cintailah aku!"
Mereka bertengkar tentang siapa yang mati di palang kayu.
Aku tak tertarik pada debat ahli teologi.
Darah yang mengucur itu lebih menyentuhku.
Saat aku jumawa dengan imanku, tubuh nyeri yang tergeletak di kayu itu, terus mengingatkanku:
Bahkan Ia pun menderita, bersama yang nista.
Muhammadku, Yesusmu, Krisnamu, Buddhamu, Konfuciusmu --
mereka semua guru-guruku, yang mengajarku tentang keluasan dunia, dan cinta.
Penyakitmu, wahai kaum beriman:
Kalian mudah puas diri, pongah, jumawa, bagai burung merak.
Kalian gemar menghakimi!
Tubuh yang mengucur darah di kayu itu, bukan burung merak.
Ia mengajar kita, tentang cinta, untuk mereka yang disesatkan dan dinista.
Penderitaan kadang mengajarmu tentang iman yang rendah hati.
Huruf-huruf dalam kitab suci, kerap membuatmu merasa paling suci.
Ya, Jesusmu adalah juga Jesusku.
Ia telah menebusku dari iman yang jumawa dan tinggi hati.
Ia membuatku cinta pada yang dinista!
Semoga Semua Hidup Berbahagia dalam kasih Tuhan
(l6c)
Berita Lainnya
Begini Kata Dirut RSUD Tembilahan Terkait Pasien Suspect Corona dari Inhu
Hasil Labor Ketiga Negatif, Update: Kondisi Pasien Positif Covid-19 di Riau Semakin Membaik
Begini Kata DPP soal Musda Golkar Riau Dibatalkan
DPRD Inhil Tegur dan Pertanyakan Kendala, Dinas Minim Progres Kerja 'Dinas PUPR Tidak Hadir'
Jika Saya Jadi..... Syamsuar Siap Datangkan Investor Bangun Pabrik Karet di Riau
Antusias Masyarakat, Sambut Wardan Saat Kampanye Dialogis di Batang Tuaka
Pemkab Inhil, Bangun drainase Rp. 7,7 Miliar Untuk 9 Kecamatan, apa termasuk daerah mu baca disini?
Andrigo Tangapi Penolakan Nama "Rusli Zainal" PGRI Pusat Merendahkan Tokoh Terbaik Riau
Dugaan Money Politic Rp506 juta, Caleg dan Rekannya Diamankan di Pekanbaru
ABK Kapal 'Berkat Doa Ibu Bapak II' di Lumpuhkan, Bajak Laut Beraksi di Perairan Kuala Batang Tumu Inhil
Dampak Kebakaran Hutan, Riau Berpotensi Kirim Asap ke Malaysia dan Singapura
Lewat Adu Penalti, Kroasia Taklukkan Rusia