PILIHAN
Terkait rencana People Power, Ini Kata Ketua Paguyuban Jawa Riau Kabupaten Meranti
BUALBUAL.com, MERANTI - Dengan adanya pemberitaan terkait rencana People Power atau pengerahan massa untuk menolak Hasil Rekapitulasi Suara Pemilu tahun 2019 di KPU Pusat, Ketua Ikatan Keluarga Jawa Riau (IKJR) menyampaikan ajakannya.
Ajakannya ini disampaikan Ketua Ikatan Keluarga Jawa Riau (IKJR) Purwanto kepada media, Selasa pagi (14/05/2019) dikediamannya Kelurahan Selatpanjang Selatan, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.
“Dengan ini saya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat Jawa yang ada di kabupaten kepulauan Meranti, untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan, jangan sampai kita terpecah belah dengan adanya isu-isu yang sedang beredar saat ini”sebutnya.
Dia juga mengajak, marilah kita bersama-sama menolak dilaksanakannya People Power atau pengerahan massa dalam rangka menolak hasil rekapitulasi suara di KPU Pusat nantinya.
Saat ini masih berlangsung proses Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu tahun 2019 ditingkat Provinsi, khususnya Riau dan Insya Allah hasil penghitungan suara secara Nasional akan diumumkan oleh KPU Pusat pada tanggal 22 Mei 2019 mendatang.
Lebih lanjut dikatakan, "Apapun hasil keputusan yang ditetapkan oleh KPU, maka itulah hasil yang terbaik bagi kita semua”pungkasnya.***(RLC)
Berita Lainnya
Soeryo dan Ismeth Muncul Sebagai Bacalon Gubernur Kepri dari Gerindra
Saat Ini Titik Api di Inhil Nihil, Kapolres dan Personil Tetap Siaga
Pelaku Pukul Kepala Korban dengan Kayu Hingga Tewas, Akibat Bertengkar dengan Istri
Pria Ini Dibekuk Polisi Karena Ketahuan Simpan Ekstasi dalam Bungkusan Rokok
Astaga.. Video Mesum Bocah di Tembilahan Tersebar di Sosmed
Poto Selfie Berdarah Ronaldo Menjadi Viral Didunia Maya
Digenjot Bapak Kos 2 Kali, Siswi SMA Ini Lapor Polisi
Harimau Sumatera Sering Muncul di Rumbai, BBKSDA Riau Tinjau ke Lokasi
Usai Ledakan Fitoplankton, Warga Teluk Ambon Diimbau Tak Makan Ikan
Bandara SSK II Pekanbaru Tetap Beroperasi Seperti Biasa, Jarak Pandang Menurun Akibat Kabut Asap
Bawaslu Langsung Investigasi 'Tabloid Indonesia Barokah Nyaris Tersebar di Inhil'
Bem SE-Indonesia Kritik Kinerja Pemimpin Negara