PILIHAN
KPU Di Mata Fahri: Kalau Enggak Ketahuan Ya Jadi Pemenang, Kesannya Silakan Curang
BUALBUAL.com - Melihat dinamika saat ini, Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menilai ada kesan pembiaran yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu terkait dengan masifnya kecurangan pemilu 2019.
Bahkan Fahri menduga jika selama ini para penyelenggara seakan memberi ruang kepada kontestan untuk melakukan kecurangan.
"Kesan saya, penyelenggara pemilu bilang gini,'salah sendiri enggak curang, pemilu ini memang di-desain curang kok. Silahkan curang sebesar-besarnya dan kecurangan yang tidak bisa dibuktikan akan menjadi kemenangan yang sah. Selama gugatan tidak mengurangi angka curang maka sia-sia saja'," cuit Fahri di akun Twitternya, Rabu (15/5).
Sebagai orang yang tak lagi mencalonkan diri di Pileg 2019, Fahri mengamini jika kecurangan pemilu saat ini terlihat cukup masif.
"Hal ini saya dengar bukan saja dari yang kalah tapi juga dari yang menang. Tapi penyelenggara pemilu tidak menerimanya (temuan kecurangan) dengan keprihatinan," lanjutnya.
Hal itu diakui berbeda dengan gelaan pesta demokrasi sebelumnya. Memang ada perilaku kecurangan di masa lalu, namun praktiknya tak sebanyak peilu serentak seperti tahun ini.
"Sekarang kecurangan telah kita peringatkan tapi didiamkan, mulai dari rekayasa DPT, manipulasi pencoblosan, sampai sulap-menyulap rekap suara. Sikap penyelenggara pemilu sama, memuji diri sendiri dengan segala cara," tegasnya.
Dengan fenomena yang ada saat ini, ia pun berharap kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu berbenah dan tidak mementingkan diri sendiri dengan tutup mata terhadap berbagai temuan kecurangan.
"Masih ada waktu untuk bersikap arif dan bijaksana. Paling tidak sudilah mendengar apa adanya, akuilah kelemahan dan mau membentuk tim investigasi bersama agar hasil pemilu ini bersih dan legitimate diterima oleh semua pihak serta melahirkan pemimpin berwibawa dan terhormat," tandasnya.
Sumber: RMOL.co
Berita Lainnya
Ada 7 Pasien Suspect Corona di Riau Dinyatakan Negatif
Tim PKM Edu-PHOTSIC Universitas Riau Show di SMAN 2 Siak Hulu
Abdul Wahid: Penopang Utama Kekokohan NKRI Adalah Pesantren
Terdakwa Kasus Pembunuhan dan Perampokan Kabur Usai Sidang di PN Pekanbaru
APD Face Shield Dibagikan RSIA Norfa Husada ke Sejumlah Puskesmas dan Klinik
Teknologi militer Rusia sudah lampaui kemampuan Amerika Serikat
Harga Rokok Naik Rp50 Ribu Potensi Picu Rokok Ilegal
Berakhir Sudah Impian Sengit, Tommy Sugiarto Untuk Masuk Final
Indikasi KPU Tidak Netral, Soal Hoax Surat Suara
Irwan Nasir: Ya Benar Ada Panggilan KPK "Kita Hormati Proses Hukumnya, dan Kita Sedang Lengkapi Dokumennya"
4 Pereman Ditangkap Saat Curi water canon kapal buat dijual kiloan
Tim Bappenas RI Erwin Dimas Datang Ke Kampung Eks Gubri Rusli Zainal, Lihat Langsung Kondisi Pembangunan Terbengkalai di Kec Mandah