PILIHAN
Lulusan Dari UIR Harus Mampu Ciptakan Lapangan Kerja

BUALBUAL.com - Universitas Islam Riau (UIR) mewisuda sebanyak 1.022 mahasiswa, Sabtu (25/5/2019). Rapat Senat Terbuka Universitas Islam RIau (UIR) dalam Rangka Wisuda Magister, Sarjana dan Ahli Madya, digelar di Gedung Olahraga (GOR) Kampus UIR, Sabtu (25/5/2019).
Rektor Prof DR Syafrinaldi SH dalam sambutannya mengatakan UIR tidak hanya sekadar meluluskan para sarjana, akan tetapi juga memberikan bekal keterampilan (softskill) kewirausahaan. Dengan bekal yang diberi ini diharap para alumni mampu mandiri ketika lulus dari kampusnya.
Hal ini sejalan dengan tekad UIR menjadi perguruan tinggi terkemuka di ASEAN.
"Lulusan UIR bukan lagi pencari kerja, akan tetapi harus mampu menciptakan lapangan kerja. Setidaknya untuk diri sendiri. Kalau kita lihat di pemerintahan maupun swasta, banyak alumni UIR yang memegang posisi penting. Artinya tamatan UIR memang terpaksa di semua lapangan pekerjaan," tukasnya.
Sementara Asisten I Bidang Pemerintahan dan Ekonomi Kemasyarakatan Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie menyampaikan apresiasinya kepada UIR yang berupaya mencetak alumninya untuk tidak menjadi pegawai negeri.
"Kita bangga dengan UIR yang punya komitmen melahirkan sarjana-sarjana mandiri. Untuk itu pemerintah Provinsi Riau sangat mendukung bagaimana nantinya alumni UIR nisa menciptakan lapangan kerja baru," kata Ahmadsyah.
Hal ini dikuatkan oleh Ketua YLPI Riau DR Nurman SSos MSi. Menurutnya, pihak kampus sudah berupaya maksimal untuk meningkatkan kualitas sumberdaya alumni UIR yakni dengan memberikan bekal keterampilan kewirausahaan.
"Kita dari yayasan bersama rektor mempersiapkan alumni yang memiliki kemampuan menguasai IT, sumberdaya yang dimiliki, dan memiliki kemampuan personaliti. Dengan demikian alumni UIR memiliki integritas," ucap Nurman.
Sementara, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wlayah X, Prof DR H Herri SE MBA mengatakan, perguruan tinggi fungainya adalah untuk mempersiapkan SDM.
"Orang-orang yang kita persiapkan itu adalah mereka yang memiliki kompetensi sesuai dengan yang dibutuhkan. Oleh sebab iru, perguruan tinggi harus menyesuaikan diri dengan apa yang alan terjadi pada massa yang akan datang itu. Makanya para mahasiswa ini harus melek tekhnologi dan paham internet," kata Herri.
Pada kesempatan itu, juga diumumkan Pemuncak Wisudawan Periode II Mei 2019. Masing-maaing, diberikan kepada Hermanto (Prodi Teknik Sipil Pascasarjana) dengan IPK 3,95. Lalu menyusul Anggie Anggraeni (Fakultas Hukum) IPK 3,94, Lilis Elawati (FAI) IPK 3,9, Sri Ary Sayekti (Teknik Geologi) IPK 3,85, Fauziah (Fakultas Pertanian) IPK 3,78, Willy Dio Prakoso (Fakultas Ekonomi) IPK 3,95, Riki Pratama (FKIP) IPK 3,81, Damai Shinta Permana (Fisipol) IPK 3,85, Ivany Rachmi (Fakultas Psikologi) IPK 3,86, Osyi Mulyani (FIKOM) IPK 3,57.
Sumber: Cakaplah
Berita Lainnya
Galeri Detik-Detik di Lantiknya 8 Kepala Desa di Kecamatan Pulau Burung Oleh Bupati Inhil Drs. HM. Wardan.
Bakal Calon Wali Kota Ramli Walid, Zikir Bersama 1.500 Jamaah Majelis Ta'alim 12 Kecamatan Se Kota Pekanbaru
Polsek Senapelan Amankan Seorang Pelaku Curat
Polri Tangkap Penyebar Hoaks Soal 110 Juta Warga China Bikin e-KTP
Pembebasan Abu Bakar Ba'asyir, Kubu Prabowo Nilai Berbau Politis
Pjs Bupati Inhil Hadiri Penutupan TMMD ke 101 Kodim 0314 Inhil
Polres Inhil Ungkap Kronologis Kebakaran yang Menimpa Tembilahan Hulu
Sijagor Merah Hajar Tabek Gadang Kota Pekabaru
Jelang Pilkada Serentak 2017, Golkar Kumpulkan Eksekutif-Legislatif se-Indonesia
1.501 Orang Terpapar ISPA, Kampar Mulai Diselimuti Kabut Asap
Rayakan Hut ke-44, DPK PPNI Tanahputih tanjung melawan Gelar Sunatan Masal
Sebanyak 271 Anak di Rohil Ikuti Sunnatan Massal Sempurna Bakti Sosial Bakar Tongkang