PILIHAN
Saat Ramadan, Warga Rumbai Dihebohkan Penemuan Mayat Tergantung di Kosen Jendela
BUALBUAL.com - Warga Rumbai dihebohkan dengan penemuan mayat yang tergantung di seutas tali nilon. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Siak II, RT 03 RW 02, Kelurahan Sri Meranti, Rumbai, Pekanbaru, Kamis (30/5/2019).
Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Budhia Dianda, menyebutkan bahwa korban bernama Darwin Harahap (40). Ia berprofesi sebagai buruh dan tinggal di Jalan Perjuangan.
Korban ditemukan pertama kali oleh abangnya, Tahir Harahap (41) sekitar pukul 7.30 WIB. Saat itu saksi hendak membeli Rondap, namun singgah di kedai milik orang tuanya. Saat tiba di kedai kopi tersebut, saksi kaget melihat korban tergantung di kosen jendela kedai.
"Korban ditemukan tergantung menggunakan tali nilon di lehernya," kata Budhia, Kamis (30/5/2019).
Mengetahui kejadian tersebut, saksi pun memanggil orang tua korban untuk bersama memberikan pertolongan. Ketika orang tua korban bersama warga lain tiba di lokasi, korban diturunkan bersama-sama.
Petugas kepolisian dari Polsek Rumbai juga datang ke TKP saat mendengar kabar tersebut. Pihak kepolisian juga melakukan olah TKP dan meminta keterangan para saksi.
"Penyebab bunuh diri masih belum dapat disimpulkan," kata Budhia.***
Sumber: Cakaplah
Berita Lainnya
Kalahkan CSKA Moscow, Roma Berhasil Bawa Pulang Tiga Poin
Telah Terjadi Kebakaran di Jalan Jenderal Sudirman, Tembilahan
Tiga Daerah Hari Ini di Riau Diguyur Hujun
Tiga Tuntutan Ribuan Masa Aksi Aliansi Riau Menggugat Terkait Naiknya Harga BBM di Riau
Sedang Banyak Pikiran,Zaskia Gotik Pingsan di Atas Panggung
Kapolda Riau, Danrem 031/WB dan Danlanud Patroli Pengamanan Pelantikan Presiden
Soal Tuduhan Pemerkosaan, Ronaldo Dibela Mantannya
Di Aceh, Ulama Pakaikan Busana Adat ke Ustaz Abdul Somad
Pemprov Riau Tetapkan Afrizal sebagai Direktur Jamkrida
Facebook Bakal Ubah Nama Medsos Instagram dan WhatsApp
Rs Patala Bumi Provinsi Riau Curi Ilmu Ke Rs Kabupaten Inhil
Muslim: Perihatin Kondisi Pers Mereka Ada di Garis Depan Menginformasikan Seputar Corona 'Saya Perjuangkan Nasib Wartawan'