PILIHAN
Antispasi Kebakaran, Pertamina Adakan Simulasi Keadaan Darurat

BUALBUAL.com - PEKANBARU - PT Pertamina (Persero) Marketing Operasional Region (MOR) I melalui Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Siak melaksanakan simulasi penanggulangan Organisasi Keadaan Darurat (OKD) tentang kemungkinan terjadinya kebakaran mobil tangki yang berada di bangsal pengisian, Kamis (8/8).
Operation Head Terminal BBM Sei Siak, Arif Ardyansyah mengatakan, kegiatan simulasi Organisasi Keadaan Darurat (OKD) ini bertujuan untuk melatih kesiapsiagaan seluruh pekerja di lingkungan perusahaan.
"Karena kami paham sedang berada di lingkungan yang memiliki risiko kebakaran yang tinggi," katanya.
Arif menganggap simulasi ini sangat penting dilakukan demi mengantisipasi keadaan darurat yang mungkin terjadi. Menurutnya, bila terjadi hal yang tidak diinginkan, itu tidak hanya berakibat langsung kepada pekerja namun juga langsung kepada lingkungan di sekitar perusahaan.
"Oleh karena itu kami harus terus mengasah kemampuan kami dan mempertajam reaksi kesigapan kami dalam menghadapi keadaan darurat yang mungkin terjadi," tutupnya.
Dilain sisi, Supervisor Health, Safety, Security and Environment (HSSE), Dedy Susanto juga mengatakan, simulasi yang dilakukan bersamaan diantaranya kebakaran di lapangan parkir, unjuk rasa dan simulasi evakuasi korban serta gangguan fasilitas yang mungkin terjadi ketika keadaan darurat sungguhan terjadi. Selain itu juga, perlu dilakukan simulasi penanggulangan tumpahan guna mengantisipasi potensi pencemaran di perairan sekitar.
"Melakukan penanggulangan dan selalu siap siaga itu terus kami asah sesuai ketentuan perusahaan untuk memastikan jika terjadi hal tidak diinginkan kami sudah siap," tuturnya.
Ia melanjutkan, simulasi ini melibatkan beberapa pihak, baik internal maupun eksternal, pihak internal yaitu seluruh bagian terkait di dalam Pertamina, serta pihak eksternal yaitu warga sekitar, Dinas Pemadan Kebakaran, Tentara Negara Indonesia (TNI) dan Polisi Republik Indonesia (Polri).
"Semoga upaya rutin melakukan simulasi Organisasi Keadaan Darurat (OKD) ini menjadi bukti nyata kepedulian kami terhadap Perusahaan dan seluruh stakeholders yang berada di lingkungan Pertamina agar operasional tetap aman, selamat dan tidak mencemari lingkungan", harap Dedy. (MCR/NV).
Berita Lainnya
Penolakan Waduk Lompatan Harimau, Mahasiswa dan Polisi Bersitegang
Di Hari Libur, Bupati Inhil Pantau Kondisi Jembatan Yang Pernah Ambruk dan Hadiri Pesta Warga
Terkait Uzin Galian C Supkon,Pihak HKi 4B, Beri Penjelasan
6 Manfaat Manggis untuk Kesehatan Tubuh Anda
Polres dan Kodim 0314 Inhil Taja Kegiatan Olahraga Bersama Dihamalam Kantor Mapolres Kota Tembilahan
Saat Cari Lokan, Pelajar 15 Tahun di Meranti Temukan Mayat!
Ada 541 Peserta CPNS Pemprov Riau Dinyatakan Gugur
Pentingnya Pendidikan berkarakter di Berikan Kepada Anak
Ratusan Massa Desak Ditreskrimsus Polda Riau Usut Tuntas Skandal Dugaan Korupsi di Pemko Pekanbaru
Sudah DIitangkap, Kini Bonita Menjadi Objek Penelitian Ketiga di Dunia
Kepala BKN Sebut Guru Honorer K2 Berkali-kali Gagal Tes
Bupati Inhil Serahkan Dana " Tali Kasih " Pada Upacara Proklamasi RI Ke 72 Kepada Veteran