PILIHAN
Gerindra Gabung Pemerintah, Kabar Buruk Bagi Demokrasi
BUALBUAL.com - Menguatkan desas desus Partai Gerindra akan bergabung dengan koalisi pemerintah menjadi kabar buruk bagi masa depan demokrasi di Indonesia.
"Itu kabar buruk bagi masa depan demokrasi," ujar Direktur Eksekutif Parameter Indonesia, Adi Prayitno kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (15/10).
Jika betul kabar tersebut terjadi, kata Adi, dapat dipastikan tidak ada dinamika yang bisa dilihat di DPR sebagai lembaga legislasi.
"Bisa dipastikan parlemen adem ayem tak lagi galak karena mayoritas sedang menjadi bagian pemerintah," katanya.
Sambung dosen UIN Syarif Hidayatullah itu, kondisi politik menjadi ironi karena menunjukkan rebutan masuk koalisi pemerintah oleh partai politik.
"Tentu sangat ironis karena parpol yang minat jadi oposisi nyaris tak ada. Padahal pilihal jadi oposisi juga terhormat," tukas Adi.
Sumber: RMOL.id
Berita Lainnya
Prabowo Mimpi Saja Bisa Dalam Bahasa Inggris 'Fadli Zon'
Naas,Seorang Warga Kecamatan Teluk Belengkong Tewas di Mangsa Buaya
Stanting Capai 1.716 Orang, Ini Program Pemkab Inhil Untuk Atasi Stunting
Hadiri Buka Bersama dengan Kejaksaan, Wabup Harapkan Hubungan Baik Seluruh Forkopimda Inhil Tetap Terjalin
Sekda Pekanbaru Ancam Beri Sanksi, Terkait Guru Akan Demo Tunjangan Profesi
Polres Inhil dan Stakeholder Laksanakan Giat Bersih di Beberapa Titik di Kota Tembilahan
Milad ke 1 Tim Reaksi Cepat, BPBD Inhil Harapkan Sigap dan Tanggap
Fraksi PKS Tolak Pasal Terpidana Mencalonkan Diri di Pilkada
Wow... Pemerintah Jual Surat Utang Rp 25,5 Triliun
Jk: Golkar Harus Melakukan Muslub, Wasekjen Akan Kita Pertimbangkan
Polisi Tangkap Pelaku Pembobol ATM dengan Modus Ganjal Tusuk Gigi
Secara Mengejutkan Cinta Panelope Ingin Laporkan Ustadz Abdul Somad Ke MUI