PILIHAN
Gerindra Gabung Pemerintah, Kabar Buruk Bagi Demokrasi

BUALBUAL.com - Menguatkan desas desus Partai Gerindra akan bergabung dengan koalisi pemerintah menjadi kabar buruk bagi masa depan demokrasi di Indonesia.
"Itu kabar buruk bagi masa depan demokrasi," ujar Direktur Eksekutif Parameter Indonesia, Adi Prayitno kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (15/10).
Jika betul kabar tersebut terjadi, kata Adi, dapat dipastikan tidak ada dinamika yang bisa dilihat di DPR sebagai lembaga legislasi.
"Bisa dipastikan parlemen adem ayem tak lagi galak karena mayoritas sedang menjadi bagian pemerintah," katanya.
Sambung dosen UIN Syarif Hidayatullah itu, kondisi politik menjadi ironi karena menunjukkan rebutan masuk koalisi pemerintah oleh partai politik.
"Tentu sangat ironis karena parpol yang minat jadi oposisi nyaris tak ada. Padahal pilihal jadi oposisi juga terhormat," tukas Adi.
Sumber: RMOL.id
Berita Lainnya
Gubernur Riau Minta Dukungan Malaysia Atasi Penyelundupan Narkoba di Perbatasan
Suhardiman Amby akan Penuhi Panggilan DKPP 'Laporkan KPU Kuansing'
Kapal Bermuatan Sembako dan Drum BBM Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti
Putih Sari: Guru-Guru Honorer Sudah Selayaknya Hidup Sejahtera
Untuk Lockdown, Inhil Tunggu Aturan Pemerintah Pusat
Permudah Masyarakat, Polsek Tembilahan Hulu Terapkan Layanan SKCK Secara Online
11.268 Unit Kendaraan di Riau Bayar Pajak "Sepekan Pemutihan Denda"
Psikolog: Kekuatan Dahsyat 'Al dan Dul Menangis di Konser Dewa 19'
Kadispora Riau Jelaskan Soal Angggaran KONI yang 'Menyusut' Jadi Rp20 Miliar
UNRI Lakukan Penyemprotan Disinfektan di 6 dan SPS Desa Bantan Timur
Ibu Negara Iriana Joko Widodo Melakukan Peninjauan Fasilitas PAUD di Pekanbaru
Ramadhan di Jeruji. Wan Amir Firdaus, di Tahan Kejati Riau