PILIHAN
Tren Baru Teroris Dinilai Berubah, Alasannya Bukan Lagi Karena Ekonomi
BUALBUAL.com - Tren kelompok teroris dalam menjalankan aksinya mulai berubah. Jika dulu, pelaku cenderung laki-laki dan tidak membawa banyak pengaruh bagi keluarga dalam hal ini anak dan istrinya.
"Tetapi tren baru sekarang, sejak Sibolga, Surabaya, kemudian seperti Eselon IV Kementerian Keuangan, kemudian Eselon II Batang, yang terpengaruh kuat adalah istrinya. Istrinya ajak anaknya. Anaknya ajak bapaknya," ucap Irfan dalam sebuah diskusi di bilangan Jakarta, Sabtu (16/11).
Dia juga melihat, latar belakang seseorang terpapar bukan lagi semata-mata karena alasan ekonomi.
"Jadi kalau alasannya ekonomi, eselon II Batang aja sudah sejahtera. Eselon IV Kementerian Keuangan, bahkan S2 Flinders University, ditemukan di Suriah dengan 5 gadisnya berjuang," ungkap Irfan.
Namun di Indonesia, tampilan sosok teroris dibungkus dengan kesan karena alasan ekonomi hingga memilih jalan tersebut.
"Kalau di negara-negara lain bukan faktor ekonomi, tapi di negara kita kemasannya lebih banyak faktor ekonomi tetapi lebih benar dikemas tafsiran agama, dengan jihad diarahkan satu makna, tafsiran hijrah diarahkan satu makna, tafsiran thogut diarahkan satu makna. Dan tafsiran kafir itu dipaksakan ke semua orang, bukan hanya polisi," pungkasnya.
Sumber: Liputan6.com
Berita Lainnya
7 Ruas Tol Trans Jawa Tak Lagi Gratis, Berikut Tarif Jakarta-Surabaya
Sah! Raja Gopal 'Faisal' Ditunjuk Jadi Pelatih Kepala PSPS Riau, Bona Undur diri!
Ternyata! KPK Pernah Ingatkan Gubernur Riau Syamsuar
Polres Inhil Amankan 319 Kotak Rokok Ilegal Merek Luffman di Perairan Pulau Kijang
Menghitung Hasil Kekayaan Dimas Kanjeng, Polisi Libatkan Bank Indonesia
Lukman Edy Akui Untuk Bupati Inhil Incumbent Masih Kuat, Ramli Walid - Ali Azhar Paslon Dadakan
Sugeng Terlihat Khusuk Baca AlQuran, Sebelum Dieksekusi ke Rutan Sialang Bungkuk 'Terpidana Tindak Pidana Pemilu'
Bupati Inhil Hadiri Pisah Sambut Dan Serah Terima Jabatan Gubri
Ikatan Pemuda Minang Inhil(IPMI) Akan Adakan Sunatan Massal Gratis
Anggaran untuk BPBD Riau Tahun 2020, Hanya Diusulkan Rp500 Juta
Sebut Sigma: Format Koalisi Hanya Untungkan PDIP dan Gerindra
Dalam Waktu Dekat, Akan Ada Mutasi Pejabat di Pemkab Inhu