PILIHAN
Besok Enam Mahasiswa yang Jalani Observasi di Natuna Kembali ke Riau

BUALBUAL.com - Enam mahasiswa Riau yang menjalani masa observasi dan karantina di Natuna yang dilakukan Tim Komando Gabungan Terpadu Operasi Kemanusiaan (Kogasgabpad) terhadap 238 WNI di Wuhan, China, Sabtu (15/2/2020) kembali ke Riau.
Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, Jumat (14/2/2020) di Pekanbaru.
"Sesuai jadwal observasi dan karantina selama 14 hari setelah pemulangan dari Wuhan ke Natuna, maka jika tidak ada kendala besok enam mahasiswa itu akan dikembali ke Riau," katanya.
Dia mengatakan setelah menjalani masa observasi dan karantina, enam mahasiswa Riau itu ketika kembali ke Riau sudah seperti masyarakat lain, sehingga tidak perlu ada yang dikhawatirkan.
"Jadi tidak perlu ada yang ditakutkan dari mereka, karena mereka sudah menjalani masa observasi atau inkubasi selama karantina. Artinya semua sudah clear and clean dari wabah virus Corona," cakapnya.
Untuk diketahui, enam mahasiswa Riau bersama ratusan WNI lainnya tiba di Natuna pada 2 Februari lalu. Kemudian 238 WNI termasuk enam mahasiswa Riau menjalani masa observasi selama 14 hari di Natuna, untuk memastikan semuanya benar-benar tidak membawa penyakit.
Sumber: cakaplah
Berita Lainnya
Tuntut Kenaikan Harga Kelapa, Ratusan Massa Demo Ke Kantor Bupati Inhil
Kebakaran Digudang Pengolah Minyak Mentah di Dumai
TNI AL Dumai Gagalkan Penyelundupan puluhan Warga Negara Bangladesh
BPS Inhil gelar FGD Data Kependudukan, Ajid Hajiji: Semua Pihak Ikut Serta Mensukseskan Sensus Penduduk 2020
Tiba Di Gedung KPK, Romi Tertunduk Malu
Begini Cara Beli Kartu Elektronik untuk Bayar Parkir Bandara SSK II
Rocky Gerung Sebut: Ambulans, dan Teknik Bersiasa
Kondisi Mengkhawatirkan, Jalan Poros Desa Pulau Rengas Kuansing Tinggal Menunggu Runtuh
Di Pekanbaru Warga Keluhkan Kelangkaan Gas 3 Kg
Bidikmisi Hadir, UNISI Semakin Dipercaya
Tak Satupun Disanggupi Gubernur Riau, Dari 6 Tuntutan Mahasiswa Soal Karhutla
Pemprov Riau Kenalkan Aplikasi SI-JABPRI kepada Provinsi Kepri