PILIHAN
"BUALBUAL" Dongeng Pendek Bahasa Indonesia dari Bahasa Melayu Kepulauan Riau

BUALBUAL.com - Dongeng pendek bahasa Indonesia yang akan kami ceritakan hari ini berasal dari Kepulauan Riau. Cerita ini sangat populer di Indonesia. Walaupun mirip dengan cerita rakyat nusantara lainnya, namun dongeng ini sangat layak di ceritakan untuk si kecil sebelum tidur. Selamat membaca dan selamat mendongeng.
" alt="" aria-hidden="true" />
" alt="" aria-hidden="true" />
Baginda Raja menepuk-nepuk bahu putra mahkota dan membimbingnya. Putra Lokan yang dahulu menjadi bencana, sekarang menjadi penolong di kala kesusahan. Putra Lokan yang memisahkan raja dan permaisuri, sekarang justru mempertemukan keduanya. Akhirnya, mereka kembali ke istana dengan bahagia.
Sumber: dogengceritarakyat.com
Cerita dongeng pendek bahasa Indonesia : Legenda Putra Lokan
Tersebutlah seorang raja berkuasa di Negeri Bintan yang subur makmur. "Namun, kerajaan ini belum memiliki putra mahkota. Pada suatu hari, Baginda Raja mendapat kabar gembira bahwa istrinya sedang hamil Singkat cerita, tibalah saatnya permaisuri melahirkan. Namun, kegembiraan sirna berganti dengan kekecewaan. Ternyata permaisuri melahirkan seekor Lokan. Dengan muka memerah menahan murka, baginda berkata, "Sungguh memalukan, permaisuri pembawa sial. Aku menginginkan putra yang gagah, ternyata ia memberiku seekor Lokan!"
Cerita Dongeng Pendek Bahasa Indonesia
Baginda memerintahkan kepada pengawalnya agar permaisuri dibuang ke hutan. Di hutan, permaisuri bertemu dengan seorang nenek. Si nenek sungguh terkejut melihat orang yang tidak dikenalnya. "Jangan khawatir, Nek!" kata permaisuri. "Anda ini siapa?" tanya si nenek. "Hamba sedang tersesat. Sudilah kiranya hamba menumpang di rumah nenek," jawab permaisuri. Akhirnya, si nenek menerima kehadiran permaisuri untuk tinggal bersamanya. Selama delapan belas tahun, permaisuri dan Putra Lokan hidup di sana. Pada suatu malam ketika bulan purnama, Lokan berubah menjadi seorang anak muda yang tampan dan gagah. Permaisuri dan si nenek pun terkagum-kagum dibuatnya. Menyadari keheranan keduanya, si pemuda berkata, "Bunda dan nenek jangan heran. Hamba adalah putra bunda permaisuri yang lahir dengan wujud seekor Lokan yang menyebabkan bunda menjadi sengsara." Permaisuri langsung memeluk anaknya. Selanjutnya, permaisuri mengajak Putra Lokan kembali ke Bintan untuk menjenguk ayahnya. Setelah menempuh perjalanan yang jauh, mereka tiba di negeri Bintan. Mereka membangun pondok di pinggir kota untuk tempat tinggal sementara. Saat itu, terdengar kabar bahwa Bendahara mengambil alih kedudukan baginda raja. Betapa terkejutnya permaisuri mendengar berita tersebut. Hal tersebut lantas diberitahukan pada Putra Lokan. Segera saja ia menuju istana hendak menghancurkan kekuasaan Bendahara. Singkat cerita, Bendahara berhasil dikalahkan dan negeri Bintan dapat dikuasainya. Selanjutnya, Putra Lokan menyelamatkan Baginda Raja. "Terima kasih, aku berhutang nyawa padamu, hai anak muda. Siapakah engkau sesungguhnya?" "Coba lihat siapa yang datang ke sini menghadap tuanku," putra Lokan berkata sambil menunjuk ke arah permaisuri. "Dinda permaisuri!" Baginda Raja setengah berteriak. "Kanda," permaisuri bersujud dan jatuh di pangkuan baginda. "Kanda, dialah putra Lokan kita yang lahir delapan belas tahun yang lalu." "Ayahanda," putra Lokan menyembah.
Cerita Dongeng Pendek Bahasa Indonesia Putra Lokan
Berita Lainnya
Umar Hamdy: Berikan Apresiasi, Desa Pulau Cawan Siap 100% Program DMIJ Sebelum Akhir Tahun
Lei Jun: Negara Indonesia Adalah Pasar Inti Smartphone Xiaomi
Bupati Inhil Resmikan Program BSPS Di Desa Teluk Kiambang, Tempuling
Usia Tua Bukan Persoalan Untuk Ikut Membangun Bersama TMMD Inhil
Pemprov Riau akan MoU dengan Menteri Pariwisata, Wujudkan Wisata Halal
Tersangka Alzami Menang Atas Praperadilan, Dengan Polda Riau Atas Kasus Pengelapan dan Pencurian Alat Berat
Warga Pekanbaru Mesti Tahu! Jika Kedapatan Bakar Sampah Sembarangan akan Didenda Hingga Jutaan Rupiah
Suyatno: Pembangunan Infrastruktur Bersumber DAK Pusat di Kab Rohil 90% Hampir Siap Masyarakat Harap Bersabar
Karena Ini.... Penyebab Kematian Wanita di Gorong-gorong Jalan Tuanku Tambusai
Guru Pekanbaru Batalkan Rencana Demo, Walikota Bakal Temui Mereka
Abdullah Sulaiman Kembalikan Kerugian Negara Rp 400 Juta "Dugaan Korupsi Dana Hibah Penelitian"
Terlibat Kasus Korupsi Alkes 3 Dokter RSUD Arifin Achmad Pekanbaru jadi tersangka